
SIDOARJO-Maraknya pemasangan baleho calon Bupati Sidoarjo di pinggir-pinggir jalan raya, ternyata mendapat kritikan dari Pusat Studi Kelayakan Publik dan Advokasi (PUSAKA) Sidoarjo.
PUSAKA menilai, baleho baleho cabup yang notabene gambar para elit politik Sidoarjo tersebut, terindikasi tidak memiliki ijin pemasangan dari dinas terkait.
“Indikasi baleho Cabup tak berijin ini cukup kuat, dan hal ini sangat merugikan pemerintah daerah.” tegas fatikhul Faizun ketua PUSAKA Sidoarjo.
Masih menurut Faizun, mestinya jika mengacu pada semangat menaikkan PAD Sidoarjo, para elit politik yang memasang baleho-baleho ini harus fair dengan mengurus perijinannya.
“Jika melihat kondisi PAD yang belum bisa naik signifikan, ternyata salah satu faktornya dari prilaku elit-elit politik Sidoarjo sendiri,” tukasnya lagi.
Dari beberapa baleho yang ada, PUSAKA menyebutkan beberapa baleho terindikasi tidak memiliki ijin. Diantara baleho Cabup Khulaim Junaedi, Baleho Imam Sugiri, serta Spanduk Saiful Ilah.(Abidin)














