TAMAN (kabarsidoarjo.com) – Ratusan warga Desa Wage Kecamatan Taman, menuntut Kepala Desa untuk mundur lantaran tidak tranparasi dalam urusan desa.
Kepala Desa Wage dianggap ngawur membentuk tim prona tanpa ada kesepakatan terhadap warga, yang dibebani biaya mahal mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 10 juta.
“Kami meminta Kepala Desa Wage Kecamatan Taman Sidoarjo untuk mundur dari jabatannya, karena didalam mengambil keputusan desa tidak pernah melibatkan BPD dan LPMD, ” kata Andik korlap aksi pada wartawan di depan Kantor Balai Desa Wage Taman, Kamis, (9/11/2017).
Sementara itu menurut Kepala Desa Wage Kecamatan Taman Sidoarjo Bambang Heri Sutiyono, dirinya siap diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten Sidoarjo.
“Kalau hasil dari pemeriksaan saya di nyatakan bersalah, saya siap untuk mundur dari jabatan, ” kata Bambang Heri Sutiyono pada wartawan usai pertemuan dengan perwakilan warga di balai desa Wage.
Saat demo, membawa banner dan pamflet yang bertuliskan,” Turunkan Kades, “, Tegakan Keadilan,” Kembali Aset Drsa Wage, ” dan,” Pimpinan Amanah dan Jujur Harga Mati.(kb1)














