
PORONG– Mantan anggota DPRD Sidoarjo periode 1999-2004 Eko Suparno yang kini berada di lembaga pemasyarakatan Klas I Surabaya di Porong Sidoarjo, ternyata memiliki kesibukan baru sebagai petugas Laundry.
Kenyataan ini tergambar, saat Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar meresmikan rumah laundry Lapas Porong Jum’at (22/1), Eko Suparno berada pada barisan petugas laundry dengan mengenakan pakaian khusus.Bahkan saat Menkumham akan memotong pita peremian rumah laundry dan menanyakan nama resmi rumah laundry ini, Eko Suparno yang berdiri pada baris kedua paling depan langsung memberikan ide nama ‘Laundry Amanat”.
Mendengar nama ini, Menkumham langsung setuju dan menetapkan nama Laundry Amanat sebagai nama resmi rumah Laundry Lapas Porong ini.
Saat ditemui di lokasi rumah laundry, Eko Suparno mengaku mulai terbiasa dengan kondisi lapas Porong.
Apalagi sekarang dengan kesibukan barunya menjadi petugas Laundry, hari hari di lapas Porong menjadi sangat sibuk
“Ini namanya perjuangan,” tuturnya singkat.
Jika dilihat saat berbincang dengan para wartawan, tidak tersirat minder dari diri Eko Suparno.
Bahkan saat ngobrol dengan H.Sungkono salah satu sejawatnya dari PAN, Eko Suparno malah menerangkan biaya laundry yang sudah dipatok.
“Sementara untuk layanan laundry masih melayani sebatas narapidana di Lapas Porong. Untuk satu potong baju yang di cuci, setiap napi wajib membayar biaya Rp 1000, namun jika celana jenis Jeans, tarifnya naik menjadi Rp 1500.” jelasnya (Abidin)













