SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades di Kabupaten Sidoarjo akan dilaksanakan secara serentak di bulan Maret 2018 ini.
Dalam Pilkades kali ini, menggunakan dua sistem yakni sistem E-voting dan manual.
Penerapan sistem E-voting ini akan merubah maindset masyarakat dari pola pemilu manual (mencoblos) ke system modern (mencolek gambar pada layar monitor), dan suara pemilih bisa langsung masuk ke penghitungan suara tanpa ada kecurangan.
Untuk pelaksanaan pilkades E-Voting ini, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.HUM melaksanakan Penandatanganan MoU dan sosialisasi serta simulasi Pilkades E-Voting Tahun 2018 dengan BPPT, PT. Intens Bandung, dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Kamis (22/2/2018) di Ruang Rapat Delta Graha Lantai 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoajo.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang diwakili oleh Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material DR. Dipl- Ing. Michael Andreas Purwoadi, DEA, menjelaskan ,bahwa pemilihan Kepala Desa secara elektronik ini merupakan suatu inovasi bagi Kabupaten Sidoarjo dan akan didukung oleh BPPT sepenuhnya.
Kedepannya sistem semacam ini bisa diterapkan terus untuk Pilkades berikutnya. Banyak keuntungan yang kita dapat dari sistem eletronik ini, karena bisa mengurangi tingkat kecurangan, lebih transparan, lebih cepat dan lebih hemat.
“Ada kekhawatiran dalam pelaksanaannya nanti, bagaimana dengan pemilih yang gaptek? Tidak perlu dikhawatirkan karena E-voting ini sistemnya cukup mudah hanya tinggal mencolek saja gambar calon yang dipilih pada dilayar,” jelas Purwoadi.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.HUM memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan penadatangan MoU kesepakatan dan kerjasama E- Voting ini.
Hal ini menurut bupati, menadakan bahwa Pemerintah daerah dan semua pihak terkait sangat berkomitmen untuk mensukseskan Pilkades serentak ini, baik secara E-voting maupun manual. (Red)