
SIDOARJO– Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama empat pabrik gula yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Yakni, Pabrik Gula (PG) Candi, PG. Tulangan, PG. Krembung dan PG. Watutulis Prambon. Menggelar pasar murah khusus gula pada Senin (1/2).
Keempat pabrik yang sudah berdiri sejak zaman Belanda itu menyuplai sedikitnya 7 ton gula pasir yang dijual murah untuk masyarakat kawasan Krembung dan sekitarnya. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Edy Koestantono menegaskan, peluncuran pasar murah khusus jenis gula pasir itu, selain bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu, program tersebut juga untuk memperingati hari jadi Kabupaten Sidoarjo ke 151.
“Ini merupakan hasil partisipasi pabrik gula – pabrik gula yang ada di Sidoarjo, mereka juga ingin berpartisipasi dalam peringatan hari jadi Sidoarjo,” jelasnya.
Selain karena dukungan dan partisipasi keempat pabrik gula, pasar murah khusus untuk jenis gula pasir ini digelar karena diidentifikasi keberadaannya sangat langka di pasaran.
Akibatnya, lonjakan harga semakin hari semakin tinggi.
Dan itu sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu.
“Dan kebetulan, Sidoarjo memilik pabrik gula. Sehingga, ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat dengan membeli secara murah,” jelasnya.
Alokasi kupon yang disediakan panitia hanya sekitar 3.500 kupon. Setiap kupon mendapatkan 2 kilogram gula pasir dengan harga senilai Rp. 8.000 perkilogramnya.
“Kalau dipasaran saat ini perkilogramnya sekitar Rp. 11.000 an, dan ini bisa menghemat,” jelasnya.
Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso yang membuka acara pasar murah ini menegaskan, dengan diluncurkannya program tersebut, masyarakat bisa sedikit terbantu dalam daya beli kebutuhan pokoknya.
“Mari kita sambut dengan gembira dan senang hati, sebab ini harus kita syukuri,” katanya. (Abidin)












