SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Di tahun keempat berjalannya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), jumlah kepesertaan di seluruh indonesia telah mencapai lebih dari 200 juta jiwa.
Hal ini tidak akan tercapai, tanpa adanya komitmen kerja sama lintas sektor dalam meningkatkan Program JKN-KIS, terutama kesediaan badan usaha mendaftarkan pekerjanya ke dalam Program JKN-KIS. 
Salah satu badan usaha yang ada di kabupaten Sidoarjo, yang telah bersedia mendaftarkan pekerjanya adalah PT Jayamas Medical Industry (JMI).
Ditemui disela-sela kegiatan Goes To Customer, Kepala Bagian HRD PT Jayamas Medical Industry, Faris Abidin menjelaskan alasan bergabung kedalam Program JKN-KIS.
“Program JKN-KIS ini merupakan program yang berdasarkan undang-undang wajib diikuti oleh seluruh pengusaha yang ada di Indonesia. Selain karena kewajiban tersebut, Program JKN-KIS ini juga kami pandang sebagai fasilitas kesehatan yang memberikan kemudahan pekerja jika ingin berobat. Program ini memang masih belum sempurna 100%, tapi secara keseluruhan sudah ada banyak perbaikan dalam hal percepatan layanan jika dibandingkan dengan awal-awal Program JKN-KIS berjalan.” jelas Faris.
Beberapa kali Faris menyatakan bahwa Program JKN-KIS ini sangat bermanfaat bagi pekerja PT. Jayamas Medical Industry.
Faris bercerita beberapa saat yang lalu ada salah satu anak pekerja yang membutuhkan jaminan kesehatan. Anak pekerja tersebut dinyatakan memiliki kebutuhan khusus oleh dokter.
“Awalnya pekerja kami tidak menggunakan KIS nya, lalu saya cari tahu apakah tidak bisa ditanggung oleh JKN-KIS. Setelah saya cari tahu ternyata bisa. Jadi akhirnya anak tersebut dapat dirawat mulai dari obat-obatan sampai dengan penanganan non medisnya dan semua ditanggung oleh Program JKN-KIS. Pekerja kami merasa sangat terbantu dari sisi finansial atas perawatan anaknya tersebut” cerita Faris.
Harapan Faris yang mungkin juga mewakili rekan-rekan sesama HRD di Kabupaten Sidoarjo, kedepannya Program JKN-KIS dapat semakin berbenah sehingga dapat semakin maksimal dalam memberikan pelayanan pada pesertanya.
“Misalnya dalam hal obat-obatan, semoga kedepannya ada perbaikan sehingga dapat menggunakan obat-obatan yang lebih berkualitas. Alasan Jaminan Kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini banyak dipilih pengusaha adalah karena terjangkau pembiayaannya dan pemanfaatannya lebih luas. Sukses selalu untuk JKN-KIS” tutupnya. (rn/red)













