SUDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Klinik Charra Medica Wage Sidoarjo, adalah salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memutuskan untuk bergabung menjadi jejaring BPJS Kesehatan Sidoarjo, dalam menjalankan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). 
Klinik ini berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi Peserta JKN-KIS yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Nugroho selaku pemilik sekaligus penanggung jawab klinik menyatakan, alasannya bergabung menjadi mitra jejaring BPJS Kesehatan, adalah karena salah satu program pemerintah dimana seluruh rakyat Indonesia wajib menjadi Peserta JKN-KIS.
“Dengan alasan itulah otomatis klinik juga harus mengikuti aturan pemerintah dan tidak bisa berdiri sendiri” jelasnya.
Bahkan Klinik Charra Medica Wage juga siap mendukung target tercapainya Universal Health Coverage di Kabupaten Sidoarjo.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, melalui Bupati Syaiful Illah telah berkomitmen paling lambat 31 Desember 2018 seluruh penduduk Kabupaten Sidoarjo telah terjamin dalam Program JKN-KIS.
Menanggapi hal tersebut, Nugroho menyatakan kesiapan klinik untuk membantu mewujudukan dengan cara rutin melakukan sosialisasi pada masyarakat sekitar klinik, agar segera bergabung dengan Program JKN-KIS dan tentunya memberikan pelayanan terbaiknya kepada peserta yang datang ke Klinik Charra Medica Wage.
Terkait dengan sistem rujukan online yang saat ini sedang dalam tahap uji coba dan akan segera berlaku, Klinik Charra Medica Wage akan segera bersiap untuk menyediakan aplikasi yang mendukung beserta kelengkapannya.
Dan melakukan sosialisasi kepada tenaga medis yang ada di klinik tersebut agar mendukung sistem ini sehingga dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Harapan kami semoga Program JKN-KIS ini dapat merata memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh penduduk Indonesia sehingga klinik-klinik juga dapat melayani masyarakat dengan baik.” terang Nugroho.
Dengan bergabungnya Klinik Charra Medica Wage dan 7 klinik lainnya, maka total fasilitas kesehatan tingkat pertama yang telah bergabung menjadi jejaring BPJS Kesehatan Sidoarjo, dan siap melayani 1.519.390 Peserta JKN-KIS yang ada di Kabupaten Sidoarjo menjadi 170 fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Semakin banyaknya fasilitas kesehatan yang berkomitmen memberikan pelayana prima dan semakin tingginya antusias untuk mendaftar menjadi Peserta JKN-KIS, komitmen pemerintah untuk mencapai UHC di tahun 2019 bukan hanyalah angan semata.(Red/rn)













