SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Memasuki tahun keempat berjalannya Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan telah melalui berbagai macam dinamika dalam pelaksanaannya.
Dalam hal pemenuhan kolektabilitas Peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan memiliki mitra yang bertugas secara khusus untuk membina Peserta JKN-KIS, agar lebih sadar jaminan kesehatan dan pembayaran iuran.
Salah satu sosok Kader JKN-KIS yang berprestasi dari Kantor Cabang Sidoarjo adalah Puji Astutik.
Wanita ulet ini berhasil meraih predikat Kader JKN-KIS Terbaik di tahun 2017.
Namun seiring dengan prestasi nya tersebut, Puji tidak merasa tinggi hati.
Layaknya pepatah semakin berisi padi akan semakin merunduk, Puji tidak segan membagikan pengalamannya kepada rekan-rekan sesama Kader JKN-KIS yang baru saja bergabung pada saat kegiatan Pembinaan Kader JKN-KIS BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo.
Dihadapan rekan-rekan sesama Kader JKN-KIS Puji menjelaskan pentingnya masing-masing kader untuk memiliki bekal yang kuat sebelum terjun langsung ke wilayah binaannya.
Layaknya seorang marketing yang harus memahami barang dagangannya, Kader JKN-KIS pun harus memahami mengenai apa itu JKN-KIS dan apa manfaat yang akan diperoleh jika menjadi Peserta JKN-KIS beserta hak dan kewajiban yang akan mengikuti masing-masing peserta.
“Jadi nanti bapak ibu sekalian, kalau mau melakukan penagihan ke rumah warga binaannya, jangan langsung nagih. Tanyakan dulu apakah ada masalah, setelah itu baru jelaskan tentang gotong royong membayar iuran. Kalau mereka sudah tahu apa manfaat punya KIS, pasti mereka akan bayar. Jangan dipaksa, biar mereka bayar dengan ikhlas. Kalau tidak bayar? Ya datangi lagi saja.” kelakar wanita berkulit putih ini.
Di akhir sesi, Puji berpesan agar rekan-rekan Kader yang baru tidak mudah putus asa.
Karena menjadi Kader JKN-KIS adalah salah satu tugas mulia dan dapat dijadikan ladang mencari pahala.
“Jadi Kader itu tidak mudah, kalau panas ya kepanasan kalau hujan ya kehujanan. Tapi bapak dan ibu sekalian harus ingat kembali apa motivasi awal mendaftar menjadi Kader JKN-KIS. Jangan pernah menjadikan uang sebagai motivasi kita. Jika kita semangat dan ikhlas melakukan tugas, hasil pasti akan mengikuti.” tutup wanita yang digadang akan kembali mendapat predikat berprestasi di tahun 2018 ini.(rn/red)













