SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sedikitnya 91 pejabat struktural dilantik Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum di pendopo Delta Wibawa Rabu (20/11/2019) sore.
Pada pelantikan ini, Selain bupati, hadir ketua DPRD Sidoarjo H.Usman SH, Sekda Kabupaten Sidoarjo H.Ahmad Zaini dan Kepala BKD Sidoaerjo Ridho Prasetyo
Sedangkan Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin SH tidak tampak pada deretan kursi depan seperti biasanya.
Ketidakhadiran Wakil Bupati Sidoarjo ini, merupakan sikap tegas dari tidak dilibatkannya wabup, sebagai kordinator Baperjakat dalam penentuan mutasi pejabat.
“Saya tidak akan datang, biar semua intropeksi dan kembali berfikir dengan baik,” ujar Nur Ahmad.
Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum saat dikonfirmasi terkait persoalan diatas, mengaku tidak tahu menahu.
Bahkan bupati menjawab tidak ada persoalan apapun antara dirinya dengan Wabup dan Baperjakat.
“Mungkin Pak Wabup ada keperluan sehingga tidak bisa hadir pada pelantikan pejabat struktural ini. Jangan Suudzon, karena saya rukun-rukun saja,” ujar bupati.
Untuk meyakinkan media bahwa tidak ada persoalan dengan Wabup, Bupati memanggil Sekda dan Kepala BKD untuk turut memberikan klarifikasi.
“Pak Sekda ayo ngomong, Pak Wabup diundang apa tidak untuk acara mutasi pejabat ini?,” tanya bupati yanh dijawab Sekda sudah ada undangan untuk Wabup.
Begitu juga soal pembahasan pejabat yang dimutasi, Bupati meminta kepada Ridho Prasetyo selaku sekretaris Baperjakat untuk menjelaskan, bahwa seluruh pejabat Baperjakat sudah diundang untuk ikut pembahasan.
“Pembahasan mutasi ini sudah lama dilakukan. Cuma kemarin prosesnya sempat terhenti karena menunggu surat dari Kemendagri. Dan semua sudah diundang untuk pembahasan mutasi ini termasuk Pak Wabup.Namun Pak Wabup ada kegiatan sehingga tidak bisa hadir,” tutur Ridho.
Dengan tidak hadirnya Wabup pada acara pelantikan ini, bupati berharap tidak perlu dibesar-besarkan.
Karena menurut bupati, antara dirinya dengan Wabup tidak ada masalah.(Abidin)















