SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Pembangunan Wisma Atlit di jalan Pahlawan Sidoarjo, ternyata berdampak pada keretakan serta pereganggan lantai SLB AC yang berada di belakang lokasi pembangunan.
Namun sayangnya, keretakan yang sudah terjadi dua bulan lalu itu, tidak mendapatkan perhatian apapun.
Bahkan pihak sekolahan tidak mendapatkan dana perbaikan atau konpensasi dari pihak terkait pembangunan wisma atlet tersebut.
Suparti Kepala Sekolah SLB AC berharap kerusakan yang menimpa Sekolahnya agar menjadat perhatian dari pemerindah daerah atau pihak kontraktor.
Pasalnya Siswa Siswi yang menyandang kebutuhan khusus disabilitas maupun daunsindrom, rentan terhadap traumatis jika ada kejadian yang tidak diinginkan dari dampak pembangunan wisma atlet tersebut.
“Saya sudah berusaha menghubungi pihak proyek, tapi tidak ada respon,” jelas Suparti.
Selain membuat lantai renggang, pemasangan tiang pancang pembangunan Wisma atlet itu juga akibatkan Keretakan pada dinding Sekolah.
Suparti menambahkan, selama pembangunan wisma atlet tersebut tidak ada konfirmasi atau ijin mengenai dampak bagi lokasi terdekat proyek.
Setelah sekolahnya mengalami kerusakan yang cukup parah, pihak proyek yang mengerjalan wisma atlet baru menunjukkan ijin kepada pihak sekolahan.
Dari data yang ada, pembangunan wisma atlit ini dikerjakan PT Rudy Jaya Beton bersama PT Turelloto Battu Indah dengan nilai proyek Rp 13 miliar lebih. (Abidin)













