SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Busa yang menutup hampir seluruh sungai di Desa Sumput, Sidoarjo pada Sabtu kemarin, ternyata hilang pada Minggu (19/1/2020) pagi.
Hilangnya busa ini diketahui, saat Plt Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin melakukan sidak di lokasi bersama Kepala Dinas kebersihan dan lingkungan hidup Sigit Setiawan.
“Busanya sudah hilang tidak seperti Sabtu kemarin. Jika melihat hal ini, nampaknya memang ada yang sengaja membuang busa atau limbah itu ke sungai. Akan kita selidiki lebih lanjut,” ujar Nur Ahmad setelah melakukan pantauan.
Masih menurut Plt Bupati Sidoarjo ini, pihaknya tidak segan akan melakukan proses penegakan hukum, bagi siapapun atau perusahaan yang sengaja membuang limbah berbahaya di sungai.
Karena selain bisa merusak ekosistem, limbah-limbah ini bisa mencemari air sumur warga.
“Tentu jika memang terbukti ada yang sengaja membuang limbah ini, akan kita serahkan kepada penegak hukum,” ungkap Nur Ahmad.
Pada sidak ini, juga dikawal UPT kesehatan lingkungan dari Kementrian kesehatan.
Sebelumnya diketahui, pada Sabtu sore kemarin, sungai Sumput tertutup busa hampir 1 Km.
Salah seorang warga, Gatot, 57, mengungkapkan, sungai itu biasa digunakan warga untuk arena memancing. 
Namun sejak Jumat malam buih-buih muncul sedikit demi sedikit.
“Puncaknya pada Sabtu meluap ke permukaan sungai,” ujar Gatot, Sabtu, 18 Januari 2020.
Gatot dan warga sekitar sungai mengaku tak tahu sumber busa tersebut.
Ia menduga buih putih bak salju itu imbas dari sungai yang tercemar.
“Warga cuma khawatir kalau ikan-ikan disini sampai mati semua,” katanya.
“Kami harap ada perhatian pemerintah, sebelum berdampak pada lingkungan di sekitarnya,” imbuh Gatot. (Abidin)
 
	    	
 
    	 
		    












