SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Koalisi Partai yang akan bertarung di Pilkada Sidoarjo 2020, bertahap mulai mengerucut.
Setelah Partai Gerindra dan Partai Golkar berkoalisi sebagai partai pengusung, kini giliran Partai PDIP dan PAN berkoalisi untuk menjadi partai pengusung pasangan Cabup Cawabup di Pilkada Sidoarjo 2020.
Tidak tanggung-tanggung, koalisi PDIP-PAN ini, merupakan koalisi permanen yang sudah disepakati di tataran masing-masing DPP.
“Koalisi ini sudah terbentuk di tingkat pusat dan diaplikasikan ditingkat daerah. Dan di Sidoarjo, PDIP-PAN sudah pasti berkoalisi untuk Pilkada 2020,” ujar H.Dzul Himam ketua DPD PAN Sidoarjo, Minggu (2/8/2020).
Masih menurut Dzul Himam, karena PDIP-PAN pasti berkoalisi di Pilkada Sidoarjo, maka komunikasi secara intensif juga sudah dilakukan oleh masing-masing pengurus partai.
Salah satunya komunikasi itu, terkait nama calon bupati dan calon wakil bupati yang akan diusung nanti.
“Nama Kelana Aprilianto sudah hampir 100 persen diusung menjadi calon bupati dari PDIP dan PAN. Tinggal kita mencari calon siapa calon wakil Bupati yang akan disandingkan dan bisa diterima oleh Kelana,” ujar Dzul Himam.
Mengapa menunggu persetujuan dari Kelana ?, kerena menurut Dzul Himam, Kelana Aprilianto sudah mendapatkan mandat untuk mencari sendiri pasangannya.
“Siapapun pasangannya Cawabupnya, Kelana Aprilianto yang menentukan. Meskipun begitu, Kita PAN juga sudah menyiapkan nama yang mungkin sewaktu-waktu diminta oleh Kelana sebagai Cawabupnya,” terang Dzul Himam.
Sedangkan untuk koalisi partai pendukung, Dzul Himam mengaku terbuka dengan partai apapun yang memiliki kursi di dewan.
“Kalau sebagai partai pendukung, kita terima dengan tangan terbuka,” tutup Dzul Himam.
Sementara itu pengurus DPC PDIP Sidoarjo baik sekretaris, bendahara maupun ketua Bappilu, saat dikonfirmasi terpisah soal koalisi ini belum bisa terhubung. (Abidin)













