SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kyai Kampung yang memiliki basis massa real di lapangan, terus menunjukkan dukungannya kepada BHS-Taufiq di hari-hari terakhir masa kampanye.
Seperti dukungan nyata dari KH Nurul Huda, tokoh ulama Durung Bedug, yang langsung mengajak masyarakat untuk memilih Paslon nomor 1 ini.
Dalam kegiatan istiqosah yang digelar di kediaman KH Nurul Huda dan dihadiri langsung Cak Taufiq ini, masyarakat yang hadir langsung menyatakan siap memenangkan BHS-Taufiq.
“Pemimpin yang bisa merubah Sidoarjo lebih baik adalah Paslon BHS-Taufiq. Apalagi komitmen terhadap NU, sudah ditunjukkan oleh Paslon nomor ini,” ujar KH Nurul Huda dalam sambutannya.
Masih menurut KH Nurul Huda, untuk memimpin Sidoarjo, dibutuhkan pemimpin yang punya pengalaman dan tidak coba-coba.
Karenanya, Paslon yang sudah punya pengalaman adalah Palson BHS-Taufiq.
“Kita menangkan BHS-Taufiq di Pilkada ini dengan sepenuh hati,” ujar KH Huda lagi.
Memang kedekatan Paslon nomor.1 utamanya Cawabup Taufiqulbar dengan ulama NU, kyai kampung dan habaib di Sidoarjo tidak perlu diragukan lagi.
Sebagai bukti, Cak Taufiq dan BHS siap mewujudkan 9 kesepakatan bersama Ulama.
Sembilan kesepakatan itu diantaranya sanggup menjadikan Sidoarjo sebagai kota santri.
Sanggup memberikan insentif kepada para Takmir dan pengurus masjid, manaikkan tunjangan guru madrasah, guru TPQ dan para kyai kampung.
Memberikan bantuan sarana dan prasaran di makam para aulia dan ulama di Sidoarjo.
Sanggup memberikan bantuan pendidikan di Taman Pendidikan Islam dan Al Qur’an.
Sanggup menjaga, melestarikan dan mengamalkan tradisi ahli sunnah waljamaah di Sidoarjo, dan beberapa point yang lain.
“Saya ini juga santri yang pernah mondok di beberapa Ponpes NU di Sidoarjo, karenanya jangan diragukan lagi kepedulian saya kepada NU,” terang Taufiq dalam sambutannya.
Salah satu program yang disiapkan untuk memperkuat NU di di Sidoarjo adalah penambahan sekolah MI di Sidoarjo dari jumlah 211 sekolah MI yang ada saat ini.
“Kita akan tingkatkan jumlah sekolah NU, dengan begitu, maka wajah pendidikan berbasis NU, akan semakin terlihat di Sidoarjo.Juga program pemberian insentif bagi seluruh guru ngaji di Sidoarjo, akan ditingkatkan. Ini sangat penting, karena turut menopang kesejahteraan para guru ngaji yang selama ini masih belum tersentuh secara maksimal,” ungkap Cak Taufiq. (Abidin)














