• Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Rabu, Mei 28, 2025
Advertisement
  • Beranda
  • Seputar Sidoarjo
    • Kabar Warga
    • Politik & Pemerintahan
    • Legislatif
    • Ekonomi
    • Pendidikan & Kebudayaan
    • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Udang & Bandeng
  • Gaya Hidup
    • Kuliner
    • Mode
    • Properti
    • Transportasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendapat
  • Tokoh
    • Sosok
    • Figur
  • Kolom
No Result
View All Result
kabarsidoarjo.com
No Result
View All Result
kabarsidoarjo.com
No Result
View All Result
Home Seputar Sidoarjo Ragam & Peristiwa

TP PKK Sidoarjo Luncurkan LiLA bersama UNICEF guna Deteksi Dini Kasus Kurang Gizi dan Gizi Buruk Pada Balita

admin by admin
08/06/2022
in Ragam & Peristiwa, Seputar Sidoarjo
60 1
TP PKK Sidoarjo Luncurkan LiLA bersama UNICEF guna Deteksi Dini Kasus Kurang Gizi dan Gizi Buruk Pada Balita
198
SHARES
1.5k
VIEWS
Facebook

Sidoarjo, (kabarsidoarjo.com) – TP PKK Sidoarjo, bersama UNICEF melakukan peluncuran program LiLA Keluarga, sebagai bagian dari pemantauan dini status gizi anak.

Program ini diharapkan dapat menurunkan kasus Malnutrisi Energi Protein (MEP), atau yang disebut kurang gizi dan gizi buruk.

BACA JUGA

Masjid Al Mubarok Kebonsari Gelar Kajian “Ayo Ngaji”Setiap Dua Pekan

Masjid Al Mubarok Kebonsari Gelar Kajian “Ayo Ngaji”Setiap Dua Pekan

26/05/2025
SMK YPM 7 Tarik Gelar Doa Bersama Demi Kelancaran Rehabilitasi Bengkel Sekolah

SMK YPM 7 Tarik Gelar Doa Bersama Demi Kelancaran Rehabilitasi Bengkel Sekolah

23/05/2025

“Pengukuran lingkar lengan atas (LiLA) menggunakan Pita Lila merupakan strategi pemberdayaan masyarakat. Dimana, keluarga dan kader PKK dapat menjadi detektor pertama kejadian kasus kurang gizi akut balita di dalam keluarga,” kata Ketua TP PKK Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali, dalam acara launching tersebut, Rabu (8/6/2022).

“Sehingga jika keluarga bisa mendeteksi dini, konsekuensi serius akibat kekurangan gizi akut dapat dicegah,” sambungnya.

Ning Sasha, sapaan akrab Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali menambahkan, pengukuran LiLA bisa dilakukan dengan sangat mudah dan dapat dilakukan secara rutin oleh keluarga.

“Pengukuran LiLA dapat dilakukan dengan menggunakan pita indikator warna merah, kuning, dan hijau. Warna-warna ini menandakan resiko kurang gizi yang dialami anak,” ujarnya.

Ia pun mengurai, warna merah menandakan kondisi anak parah, serta membutuhkan perawatan segera. Warna kuning, menandakan anak mengalami kurus akut. Dan warna hijau menandakan anak sehat.

Lebih lanjut, kata Ning Sasha, mengharapkan komitmen dari seluruh anggota TP PKK Desa hingga Kecamatan di Sidoarjo, memastikan bahwa keluarga bisa menjadi detektor dini, agar anak yang berisiko dapat mendapatkan perawatan sesuai dengan kebutuhannya.

Diketahui, jika keterlambatan deteksi dini dapat dicegah dengan pengukuran secara rutin setiap bulan di Posyandu. Hal ini merupakan bagian dari penanganan kasus gizi kurang, dan gizi buruk atau wasting pada balita melalui kegiatan pengelolaan gizi buruk terintegrasi yang didukung oleh UNICEF bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak tahun 2021.

Kepala Perwakilan UNICEF di Pulau Jawa, Arie Rukmantara menyampaikan bahwa, balita dengan kasus gizi kurang dan gizi buruk atau dikenal dengan istilah wasting mempunyai risiko 3 kali lipat untuk menjadi stunting.

Di Indonesia, lebih dari dua juta anak menderita kondisi sangat kurus, atau severe wasting yang merupakan bentuk gizi buruk yang paling berbahaya. Anak yang tidak mendapatkan perawatan berisiko mengalami konsekuensi berat, termasuk risiko kematian yang 12 kali lipat lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuhnya terlalu lemah. Dalam jangka Panjang, pertumbuhan fisik dan perkembangan mental pun dapat terganggu.


Di Jawa Timur, prevalensi wasting adalah 6,2 persen. Sedangkan di Sidoarjo, hasil survey terkait prevalensi wasting tahun 2021 adalah 5,4 persen, atau 1 dari 18 balita di Sidoarjo mengalami wasting. Dari jumlah itu diperkirakan sekitar 2,800 balita mengalami gizi buruk.

“Maka dari itu, gizi dan kesehatan anak harus selalu menjadi prioritas kita bersama sehingga kita dapat memberikan dunia sebagai panggung kesempatan untuk balita dan anak kita tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya,” tuturnya.

Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell mengingatkan, bahwa dunia dengan cepat menjadi tempat (a virtual tinder box) dimana kematian anak yang dapat dicegah yaitu, anak yang menderita wasting. (Eko Setyawan)

Tags: PKK Sidoarjo
SendShare79Tweet50
Previous Post

Gema Perhutanan Sosial: Petani Berdiri dan Bersatu Di Belakang Presiden Jokowi

Next Post

Layanan Bebas Pulsa: Pemkab Sidoarjo Repon Cepat Pengaduan Masyarakat di Call Center 112

Related Posts

Masjid Al Mubarok Kebonsari Gelar Kajian “Ayo Ngaji”Setiap Dua Pekan

Masjid Al Mubarok Kebonsari Gelar Kajian “Ayo Ngaji”Setiap Dua Pekan

26/05/2025

Sidoarjo(KABARSIDOARJO.COM) Masjid Al Mubarok yang terletak di Desa Kebonsari RT 01 RW 01, Kecamatan Candi, Sidoarjo, secara konsisten mengadakan kajian...

SMK YPM 7 Tarik Gelar Doa Bersama Demi Kelancaran Rehabilitasi Bengkel Sekolah

SMK YPM 7 Tarik Gelar Doa Bersama Demi Kelancaran Rehabilitasi Bengkel Sekolah

23/05/2025

Sidoarjo, Dalam suasana khidmat, SMK YPM 7 Tarik Sidoarjo menggelar doa bersama di depan bengkel praktik sebagai ikhtiar spiritual mendukung...

UMSIDA Latih Guru SMA Sidoarjo Buat Media Ajar Digital

UMSIDA Latih Guru SMA Sidoarjo Buat Media Ajar Digital

21/05/2025

Sidoarjo(KABARSIDOARJO.COM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menyelenggarakan pelatihan Digital Storytelling bagi guru Bahasa Inggris SMA...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pileg 2024: Zadit Taqwa Nyatakan Siap Berpaket dengan Cak Khulaim

Pileg 2024: Zadit Taqwa Nyatakan Siap Berpaket dengan Cak Khulaim

07/08/2022
Berikut Daftar Perbankan Tempat Penukaran Uang Baru Di Sidoarjo

Berikut Daftar Perbankan Tempat Penukaran Uang Baru Di Sidoarjo

19/06/2015
Program KURMA Sidoarjo: Segera Daftar, Ini Batas Waktu dan Syaratnya

Program KURMA Sidoarjo: Segera Daftar, Ini Batas Waktu dan Syaratnya

13/06/2022

Yaskum Tak Masuk Aliran Sesat

15/11/2009
Dari Hobi, Kini Jadi Peternak Burung Murai

Dari Hobi, Kini Jadi Peternak Burung Murai

Tokoh Muda Desak Parkir Berlangganan Di Cabut

Visi-Misi Achmad Sholeh, Fokus Pelayanan Publik

PDAM ‘Delta Tirta’ Sidoarjo Raih Perpamsi Awards

Masjid Al Mubarok Kebonsari Gelar Kajian “Ayo Ngaji”Setiap Dua Pekan

Masjid Al Mubarok Kebonsari Gelar Kajian “Ayo Ngaji”Setiap Dua Pekan

26/05/2025
SMK YPM 7 Tarik Gelar Doa Bersama Demi Kelancaran Rehabilitasi Bengkel Sekolah

SMK YPM 7 Tarik Gelar Doa Bersama Demi Kelancaran Rehabilitasi Bengkel Sekolah

23/05/2025
UMSIDA Latih Guru SMA Sidoarjo Buat Media Ajar Digital

UMSIDA Latih Guru SMA Sidoarjo Buat Media Ajar Digital

21/05/2025
Peringati Harlah ke-45,SMK YPM 1 Taman Gelar Khotmil Qur’an dan Tahlil Penuh Khidmat

Peringati Harlah ke-45,SMK YPM 1 Taman Gelar Khotmil Qur’an dan Tahlil Penuh Khidmat

20/05/2025
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Semangat Baru Sidoarjo Maju

© 2022 kabarsidoarjo.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Seputar Sidoarjo
    • Kabar Warga
    • Politik & Pemerintahan
    • Legislatif
    • Ekonomi
    • Pendidikan & Kebudayaan
    • Peristiwa
    • Hukum & Kriminal
  • Udang & Bandeng
  • Gaya Hidup
    • Kuliner
    • Mode
    • Properti
    • Transportasi
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendapat
  • Tokoh
    • Sosok
    • Figur
  • Kolom

© 2022 kabarsidoarjo.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In