Sidoarjo – SD Al Falah Darussalam 2 (ICP) sukses melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa (22–23 September 2025). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 5, dengan jumlah peserta sebanyak 30 siswa yang dipilih secara acak dari total 94 siswa.
ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengukur mutu pendidikan secara nasional. Melalui asesmen ini, kemampuan literasi, numerasi, serta karakter peserta didik diuji guna memberikan gambaran kualitas pendidikan di sekolah.
Kepala SD Al Falah Darussalam 2, Ustadzah Juniati, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK di sekolah kami berjalan lancar. Semua siswa mengikuti ujian dengan antusias dan semangat. Kami juga berterima kasih kepada para guru, pengawas, proktor, dan teknisi yang telah bekerja keras demi suksesnya kegiatan ini,” ujar beliau.
Sementara itu, Devi Indirasari selaku pengawas dari SDN Tropodo 1 turut memberikan penilaian positif atas pelaksanaan ANBK di SD Al Falah Darussalam 2 (ICP). Ia menyampaikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan tertib, tanpa kendala baik dari sisi jaringan internet maupun perangkat komputer.
Pelaksanaan ANBK berlangsung di laboratorium komputer sekolah dengan dua sesi setiap harinya. Setiap sesi diikuti oleh 15 siswa. Seluruh perangkat, termasuk komputer, jaringan internet, dan sistem pendukung lainnya telah dipersiapkan dengan baik, sehingga kegiatan dapat berlangsung tanpa hambatan berarti.
Salah satu peserta ANBK, Khaizuran Aghna Nornagoro dari kelas 5.1 Umar bin Khattab, mengaku senang dapat mengikuti asesmen berbasis komputer ini.
“Awalnya agak gugup, tapi setelah mencoba ternyata mudah dipahami. Soal-soalnya menarik dan membuat kami berpikir dengan logika tingkat tinggi,” tuturnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan ANBK tahun ini, diharapkan SD Al Falah Darussalam 2 (ICP) terus meningkatkan mutu pembelajaran serta menanamkan budaya literasi dan numerasi yang lebih kuat kepada seluruh siswa. Hal ini sejalan dengan upaya menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.(KS2)