SIDOARJO, KABAR SIDOARJO.COM)-Bertempat di Bale Bumi Majapahit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sidoarjo secara resmi melantik 57 pengurus baru untuk masa bakti 2025–2028,(12/10/2025).
Ketua IDI Cabang Sidoarjo, dr. Nugroho Eko W.B., SH., M.Si., Sp.KKLP, menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen IDI dalam menjaga profesionalisme, meningkatkan pelayanan kesehatan, serta menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Acara ini dipimpin oleh dr. Praviko Rahmadho selaku Ketua Panitia, dan berlangsung semarak dengan dukungan lebih dari 20 institusi dan sponsor. Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Dr. Fenny Apridawati, S.KM., M.Kes., serta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmie H. Yuwantina, M.Kes., FISQua.

Menurut Humas IDI Sidoarjo, dr. Silvy R., agenda pelantikan diawali dengan seminar ilmiah yang disampaikan oleh DR. dr. Sutrisno, Sp.OG., Subsp. FER., selaku Ketua IDI Wilayah Jawa Timur dan Wakil Ketua II PB IDI. Dalam pemaparannya, dr. Sutrisno menyoroti pentingnya peran dokter dalam mendukung transformasi sistem kesehatan nasional, serta menekankan urgensi penguatan kompetensi keilmuan dokter melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan,”imbuhnya.
Pelantikan ini juga menjadi penanda dimulainya periode kedua kepemimpinan dr. Nugroho Eko sebagai Ketua IDI Cabang Sidoarjo, didampingi oleh dr. Eddy Santoso, S.Si., M.M. yang kembali menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK).
Selain menjalankan fungsi organisasi, IDI Sidoarjo terus menunjukkan komitmennya terhadap pengabdian sosial. Pada 5 Oktober 2025, telah dilaksanakan kegiatan bakti sosial di Masjid Saiful Mukmin, Keboananom. Kegiatan serupa akan kembali digelar dalam rangka HUT IDI pada 24 Oktober 2025 di sebuah panti asuhan, serta 26 Oktober 2025 di wilayah Kecamatan Gedangan,”ujarnya.
Dengan semangat “Bergerak Bersama untuk Kesehatan Bangsa”, IDI Sidoarjo terus menegaskan eksistensinya sebagai organisasi profesi yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada pelayanan nyata bagi masyarakat.(KS2)