
SIDOARJO (Kabarsidoarjo.com)- Pemkab Sidoarjo dalam waktu dekat segera melakukan penertiban para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di alun alun Kabupaten.
Pasalnya cukup banyak PKL yang ternyata bukan warga Sidoarjo.
Hal ini dilontarkan langsung Dr Edy Koestantono Asisten II (Perelonomian pembangunan) Pemkab Sidoarjo Selasa (23/3/2010).
Menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan ini, dari jumlah seluruh PKL yang biasa menggelar dagangannya di alun-alun Sidoarjo, ternyata lebih dari 50 % adalah orang daerah (luar Sidoarjo). Untuk itu pihak pemkab akan segera melakukan penertiban keberadaan PKL ini.
“Kita tidak melarang orang daerah berjualan di Sidoarjo, namun kita prioritaskan warga Sidoarjo dulu,” ungkap Edy Koestantono.
Masih menurut Asisten II ini, sebagai langkah awal penertiban itu, pihaknya segera mengundang para PKL bersama dinas dinas terkait untuk membahas masalah ini.
“Pekan ini akan saya kumpulkan untuk membahas penertiban PK5 ini,” ungkapnya lagi.
Selain akan melakukan penertiban, pemkab Sidoarjo juga berencana melakukan penataan pulunan rombong PKL, yang ditempatkan di sekitar kantor dinas kependudukan dan catatan sipil hingga di belakang Masjid Agung Sidoarjo.
Karena menurut Edy Koestantono, lokasi ini akan dipergunakan sebagai titik penilain Adipura Kencana.
“Mungkin agak sulit, tapi akan kita kumpulkan pemilik rombong untuk sosialisasinya,” urainya lagi.
Sementara itu anggota komisi B DPRD Sidoarjo Tarkit Erdiyanto meminta agar pemkab menggunakan istilah penataan daripada penertiban PKL yang akan segera dilakukan. Karena menurut Tarkit, penertiban itu bisa dikategorikan sebagai tindakan kasar.
“Jangan pakai istilah yang mungkin membuat para pedagang resah, cukup dilakukan penataan dengan pendekatan dulu,” tegas Tarkit.
Selain itu, Tarkit juga menghimbau kepada beberapa instansi terkait, segera memikirkan regulasi soal keberadaan PKL di Sidoarjo.
Apalagi beberapa waktu lalu, dinas koperasi juga menyatakan jumlah PK5 luar Sidoarjo lebih banyak daripada PKL warga Sidoarjo.
“Jika ada aturan yang jelas, saya yakin penataan PKL bisa berjalan lancar,” ungkapnya. (Abidin)