
WONOAYU (kabarsidoarjo.com) Mengaku sebagai anggota Intel Polres Sidoarjo, Soehermanto (28) warga Desa Lambangan Rt 6 Rw 2 Kecamatan Wonoayu ditangkap petugas. Karena selain mengaku anggota intel, Soehermanto nekat dan menipu Suyono, pemuda asal Suko Kecamatan Sidoarjo .
Korban bisa diperdaya pelaku, yang selalu berpenampilan layaknya seorang anggota Intel. Soehermanto memperdaya Suyono dengan janji bisa memasukkan sebagai anggota Satpam di PT. Gudang Garam, Waru.
Awalnya, korban bertemu pelaku di rumah temannya bernama Mul pada tanggal 29 Februari 2010 silam. Dari pertemuan tersebut pelaku memperdayai dengan janji bisa memasukkan sebagai Satpam.
Syaratnya, korban harus menyerahkan uang pelicin Rp. 600.000. Korban yang butuh kerja, mengiyakan persyaratan itu termasuk harus menyerahkan surat lamaran kepada pelaku.
Sebagai tanda jadi, korban harus menyerahkan uang tanda jadi Rp 300 ribu dan kekurangan Rp 300.000 akan dibayar Selasa (23/3).
Tapi korban merasa juriga dan ingin memastikan apakah pelaku benar-benar anggota intel atau bukan. Korban menghubungi kantor Polres Sidoarjo dan melaporkan akan membayar kekurangan uang pelicin agar bisa masuk Satpam.
Atas laporan itu, anggota Reskrim Polres Sidoarjo bergerak. Dan mendatangi lokasi pertemuan pembayaran uang pelicin yang disepakati lokasinya berada di Halte bus Perum pondok Jati.
Petugas yang menyaru ikut dengan Suyono dan menanyakan kepada pelaku yang mengaku intel Polres Sidoarjo. Awalnya, pelaku tetap mengaku anggota intel agar Suyono membayar uang kekurangan Rp 300 ribu.
Tapi dia kaget ternyata teman Suyono malah menanyakan kartu tanda anggota. Rasa kaget bertambah, kala tahu jika yang dihadapi adalah anggota polisi betulan.
Saat tahu itu, pelaku berusaha menghindar sehingga petugas terpaksa membawanya ke Polres Sidoarjo. Dihadapan petugas, pelaku yang pekerjaannya srabutan ini mengakui perbuatannya.
“Saya menipu untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kata Soehermanto dihadapan petugas dengan wajah menunduk malu. (red/PJ)