TANGGULANGIN (kabarsidoarjo.com)– Akibat penurunan tanah karena dampak luapan lumpur Sidoarjo, beberapa infrastruktur bangunan di daerah Ketapang Tanggulangin, mengalami retak dan pecah-pecah.
Termasuk salah satunya bangunan sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita Persatuan di Desa Ketapang Tanggulangin Sidoarjo.
Dibeberapa ruang sekolahan yang memiliki 60 murid ini, terlihat mengalami retak dan pecah yang sangat parah.

Mulai dari dinding, lantai pecah serta atap gentengnya yang sudah mulai menunjukkan kerusakan.
Watiyem kapala sekolah TK Dharma wanita ini menuturkan, sejak adanya bencana lumpur lapindo beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan.
Meskipun enam bulan lalu suda dilakukan perbaikan, namun banggunan sekolah tetap mengalami kerusakan lagi.
“Meskipun sudah diperbaiki, tapi tetap saja dinding bangunan mengalami retak retak,” terangnya
Masih menurut Watiyem, untuk proses belajar mengajar diakuinya memang tidak terlalu mengganggu. Hanya saja kondisi tersebut membuat kurang nyaman.
”Kalau hujan deras turun, semua murid terpaksa kami pindahkan ke rumah warga untuk menghindari kejadian yang tidak diingginkan, karena air masuk ke dalam ruangan,” pungkasnya. (Arip)













