BUDURAN (kabarsidoarjo.com) Korban gigitan anjing jenis pemburu (roottwailer) Hasbi Mughnizar Alayya, belum mendapatkan santunan dari pemilik anjing. Padahal balita putra pasangan Bena Radian Taufiq dan Herni Fatimah Warga Perumahan Oma Pesona Buduran blok F1 itu harus mendapatkan perawatan jalan.
Pemilik anjing, Max John Manembu Warga perumahan H1 No 14 masih belum bisa ditemui oleh keluarga korban. Belum diberikannya santunan seperti disampaikan kedua orang tuanya.

“Saya sudah berusaha mendatangi rumah Max, namun rumahnya kerap selalu tertutup rapat dan hanya ada jemuran dan kendaraan yang parkir di teras ruma,” ungkap Bena Radian Taufiq, Selasa (6/4/2010).
Pihak keluarga korban menginginkan biaya pengobatan anak bisa ditanggung sampai sembuh. Hingga saat ini, untuk biaya pemeriksan keluar masuk Rumah Sakit masih ditanggung sendiri.
“Sampai sekarang biaya pengobatan (chek up) Hasbi kita tanggung sendiri,” ujarnya.
Dari pihak pemilik anjing, pernah menjanjikan pengobatan hingga sembuh. Namun hingga sekarang ungkap Bena Radian belum ada realisasinya.
Pasca kejadian itu kini Hasbi masih terlihat syok dan kerap kali menangis karena menahan rasa sakit. Bocah malang itu belum berani bermain. Seperti diketahui Hasbi mengalami luka didada, paha kiri dan kepala akibat gigitan anjing jenis pemburu.
Menurut keterangan warga sekitar, keberadaan anjing itu sudah sangat meresahkan karena tidak sekali ini anjing itu menggigit manusia. Malah petugas kebersihan setempat ada yang pernah digigit kakinya namun terselamatkan karena masih memakai sepatu. (Arip)











