SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Mendekati pelaksanaan pemilukada Sidoarjo, pasangan Cabup-cawabup Yuni-Sarto semakin intens melakukan pendekatan kemasyarakat.
Salah satunya, dengan mengikuti pengajian Muslimat NU Pada Jum’at (7/5/2010), dan melakukan kunjungan ke RSUD Sidoarjo sehari sebelumnya.

Dalam pengajian Muslimat NU yang digelar di Masjid Baiturrahim, Jasem, Kelurahan Bluru Sidokare, Yuni yang datang bersama Cawabup H. Sarto menegaskan, bahwa saat ini kaum wanita mendapatkan kesempatan yang setara dengan kaum pria untuk berkiprah di semua bidang kehidupan sosial maupun politik.
“Karenanya, ibu-ibu terutama ibu-ibu muslimat ini juga harus terus meningkatkan kemampuannya untuk menjawab kesempatan itu,” ujar Yuni.
Usai acara pengajian, Cawabup Sarto berziarah ke makam Sayyid Abdurrahman bin Alwi Bafaqih, salah seorang penyebar Islam pertama di Kabupaten Sidoarjo.
“Ketakwaan merupakan aspek spiritual yang tak boleh dilupakan.” Terang sarto disela-sela kegiatan
Sehari sebelumnya, pasangan Yuni-Sarto juga berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.,untuk memberikan dukungan moral kepada sejumlah pasien di sana.
Begitu tiba di RSUD, pasangan cabup-cawabup yang berangkat dari Partai Demokrat ini langsung menuju ke ruang Mawar Putih.
Di ruang tempat rawat inap ini, Yuni-Sarto menjenguk dan berbincang dengan beberapa pasien terutama yang berkaitan dengan persoalan Jamkesmas.
“Anak saya ketika mengurus jamkesmas dipersulit. Bahkan saya sudah meminta untuk disurvey tapi sampai sekarang mereka tak kunjung datang ke rumah,” ungkap Amin salah satu pasien..
Mendengar pengakuan itu, Yuni mengatakan bahwa pasien kurang mampu harus mendapat prioritas dan biayanya ditanggung langsung oleh pemerintah.
“Hal ini tidak bisa dibiarkan. Jangan hanya karena masalah prosedur birokrasi, hak-hak pasien terabaikan,” tegas Yuni. (Abidin)











