SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sedikitnya seratus massa gabungan empat Lembaga Swadaya Masyarakat diantaranya LSM GERASI, LSM RAPEL, LSM KIPAS, dan LSM MADIRI, Selasa (11/5/2010) melakukan aksi di depan gedung Dinas PU Cipta Karya.
Aksi yang dimotori ketua LSM RAPEL, Chamim ini, merupakan buntut dari dugaan adanya permainan dalam pelaksanaan lelang pengerjaan pembangunan los dan kios pasar Kedung Rejo Waru.

Dari selebaran yang di bagikan di lokasi demo, disebutkan pelelangan itu melanggar peraturan lembaga pengambangan jasa kontruksi no 12 A, yang mendasari pada peraturan pemerintah No 30 tahun 2000 tentang penyelenggaraan pembinaan jasa kontruksi.
Menurut Chamim kordinator aksi, dari pelaksanaan lelang itu, ada indikasi permainan antara PU Cipta karya dengan rekanan yang ado.
“Pekerjaan pembangunan pasar terlebih pembangunan los pasar dan kios sub bidang yang harus dipergunakan adalah sub bidang bangunan komersial dengan kode 21004, bukan bangunan non perumahan lainnya dengan kode 21005,” terang Chamim.
Sementara itu dilokasi aksi, puluhan anggota kepolisian terlihat berjaga-jaga melakukan pengamanan aksi (Abidin)











