BUDURAN (kabarsidoarjo.com)- Akibat nekat mencuri uang SPP Sekolahan sebesar Rp 472 ribu yang tersimpan di dalam laci ruang Tata Usaha, Olbi (15) Pelajar kelas III SMP Wahid Hasyim 11 Buduran, terpaksa diamankan ke Mapolsek Buduran.

Namun sayang, dua pelaku lainnya berinisial D dan A, yang juga masih berstatus pelajar berhasil kabur.
Dari informasi yang ada aksi pembobolan uang SPP ini, terjadi disaat musim liburan sekolah.
Tersangka mengajak kedua orang temannya dari sekolah lain yakni D dan A, untuk menyusup masuk ke ruang kelas 7.1, dimana jarak kelas 7.1 cukup dekat dengan ruang TU.
“Setelah berhasil naik ke atap plafon dengan cara menyusun 3 bangku tepat di bawahnya, Olbi lantas menuju ke ruang TU. Sesampainya di sana, Olbi kemudian masuk dengan menjebol plafonnya. bermodalkan sebuah obeng panjang, Olbi lalu mencongkel laci yang berisikan uang SPP dan mengurasnya,” ungkap Kapolsek Buduran AKP Slamet Hariyanto didampingi Kanitreskrimnya Aiptu Sudadi, selasa (11/5/2010)
Namun sayang, aksi itu akhirnya terbongkar oleh Ngadiem seorang petugas kebersihan sekolah yang kebetulan membersihkan seluruh ruang kelas.
“Merasa ada yang janggal Ngadiem kemudian mengajak tukang cat untuk mengecek seluruh ruangan dan menemukan ruang TU yang terlihat berantakan,” ulas kanit Reskrim lagi.
Selanjutnya, takut dituduh yang tidak tidak Ngadiem lalu menghubungi Wakil Kepala sekolah SMP Wahid Hasyim untuk melakukan pengecekan secara bersama-sama.
“Setelah mereka bertiga mengecek satu persatu seluruh ruang sekolah. hanya kamar toiletlah yang terkunci dari dalam . Saat akan didobrak tersangka akhirnya keluar sambil menunjukkan uang curiannya,” terang Aiptu Sudadi lagi.
Meski usianya masih dibawah umur Pelaku tetap ditahan karena terbukti melakukan pencurian. (Arip)













