SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Sebagai salah satu penyangga kota metropolis, kabupaten Sidoarjo memiliki peran strategis dalam berbagai bidang pembangunan yang ada.
Namun begitu, untuk urusan penyakit, ternyata Sidoarjo tak luput dari cengkraman penyakit menular mematikan yang kerap terjadi di kota Metropolis, yakni virus HIV AIDS.

Dari dengan penemuana Komisi Penanggulangan Aids kabupaten Sidoarjo, pada tahun 2010 atau tepatnya per Maret 2010, sedikitnya 363 orang ditemukan positif terjangkit virus HIV AIDS.
Angka penemuan ini, naik dari temuan pada tahun 2009 yang tercatat sebanyak 283 orang.
“Temuan yang berhasil kita peroleh memang ada trend kenaikan dari tahun sebelumnya,” ungkap Ferry Effendi Pengelola Program KPA Sidoarjo.
Masih menurut Ferry, ada lima macam jenis orang yang rawan terjangkit penyakit yang belum ada obatnya ini, diantaranya Pekerja Seks, Pecandu Narkoba, Pekerja Kasar yang kerap ‘JAJAN’, Waria, serta para Gay.
“Sedangkan yang terjangkit di Sidoarjo, kebanyakan melalui sex dan narkoba,” tutur Ferry lagi.
Sementara itu kepala dinas kesehatan Sidoarjo DR Tri Ratih Agustinah menegaskan, adanya kenaikan data penderita HIV AIDS di Sidoarjo ini, bukan merupakan kegagalan program kesehatan yang ada, bahkan merupakan satu keberhasilan dalam membongkar fenomena gunung es penderita penyakit ini.
“Dengan data baru ini, kita bisa melakukan langkah sosialisasi pencegahan. Dan Ini bukan data penderita baru, namun penderita lama yang baru diketahui,” ujarnya.(Abidin)












