SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Panitia pengawas pemilukada Kabupaten Sidoarjo mulai menunjukkan ketegasannya mengawal pelaksanaan pemilukada Sidoarjo 2010.
Hal ini dibuktikan dengan sikap tegas Panwaskab yang memberikan peringatan keras kepada beberapa kegiatan yang dihadiri kandidat calon bupati pada Rabu (26/5/2010).

Untuk teguran pertama, ditujukan kepada pasangan calon bupati Sidoarjo Bambang Prasetyo Widodo-Khoirul Huda, saat pelaksanaan acara silatuhrohmi di Desa Ketimang Kecamatan Wonoayu.
Menurut ketua panitia Pengawas pemilu Kabupaten Sidoarjo Nugroho Eko Putro, dasar teguran yang diberikan Panwaskab kepada pasangan BPW-HUDA pada acara ini, karena ditengarai ada nuansa ajakan politik dari pasangan ini pada acara itu.
Ini dibuktikan, dengan adanya surat undangan acara ber kop dan ber stempel dari BPW,” tegas Eko.
Untuk teguran yang kedua, Eko menyebutkan acara Qotmil Qur’an di Krian yang dihadiri wakil bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH.
“Saat memberikan sambutan, ada pesan politik yang disisipkan ke jamaah yang hadir. Dan ini yang kita tekankan untuk dihindari,” ujar Eko Nugroho.
Sedangkan peringatan ketiga, diberikan untuk dugaan penggunaan rumah dinas pendopo kepada pasangan MIKUL.
“Ada dugaan rumah pendopo digunakan untuk pasangan ini,” urainya. (Abidin)