PORONG (kabarsidoarjo.com)- Sebagai langkah memperinagi empat tahun tragedi luapan lumpur Porong, puluhan seniman dari berbagai daerah, menggelar teatrikal ogoh-ogoh di kawasan tanggul lumpur, Sabtu 29 Mei 2010.
Teatrikal ogoh-ogoh yang menggambarkan patung Bakrie dan Guritanya ini, dimeriahkan juga seniman dari Negara Perancis.
Dalam aksinya, para seniman ini membawa berbagai macam patung replica Bakrie dan berbagai macam poster dan spanduk hujatan yang menggambarkan kekejaman lapindo terhadap masyarakat porong.
Mereka meminta Lapindo bertanggung jawab atas bencana ini dan segera menyelesaikan proses ganti rugi yang layak.
“Aksi ini bentuk simbolik tentang kekejaman Bakrie beserta Guritanya yang terus melakukan kekejaman pada masyarakat Porong, “ ungkap Muhammad yusuf salah satu seniman Taring padi dari Jogjakarta.
Bentuk rasa simpatik, kepedulian ini menurutnya, karena melihat para korban lumpur yang hidupnya semakin sengsara, proses ganti rugi yang tidak layak, serta bantuan social dari Pemerintah yang selalu telat,
“Kita mengiginkan masyarakat Porong dan seluruh orang yang peduli terhadap tragedi lapindo agar bersatu dan terus meminta percepatan proses ganti rugi dan relokasi infrastruktur, ” pungkasnya. (Arip)