SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Pemerintah pusat dari tahun 2011 hingga tahun 2014 nanti, akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,2 Triliun kepada BPLS sebagai badan penanganan semburan lumpur.
Angka fantastis ini, dilontarkan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Bambang Catur Nusantara saat ditemui Senin (31/5/2010).
Menurut Bambang Catur, dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah, ditemukan anggaran senilai Rp 7,2 triliun untuk BPLS.
“Artinya uang rakyat akan tersedot untuk penanganan dampak sosial lumpur ini,” terangnya
Masih menurut Bambang, jika mengacu pada data ini, uang rakyat yang bakal dikorbankan untuk menangani semburan lumpur, akan terus membengkak.
Sebelumnya BPLS tahun 2007, menerima Rp 450 miliar, tahun 2008 dikucuri Rp 1,57 triliun, tahun 2009 sebesar Rp 1,15 triliun dan tahun 2010 senilai Rp 1,2 triliun.
“Total anggaran yang sudah diterima BPLS sebesar Rp 4,3 triliun. Jadi total yang akan digunakan untuk penanganan sosial tiga desa (Besuki, Pejarakan dan Kedung Cangkring Jabon), relokasi infrastruktur senilai Rp 11,5 triliun,” tambahnya.(Arip)












