SIDOARJO (kabarsidoarjo.com) Merosotnya jumlah perusahaan rokok di Sidoarjo menjadi perhatian serius Bupati Sidorjo Drs H Win Hendrarso, Msi. Pemkab berencana meneruskan aspirasi pelaku industri rokok di Sidoarjo.
“Kita sudah menginventaris kendala yang dihadapi pelaku industri rokok. Saya sudah teken suratnya untuk dikirim ke pemerintah pusat,” kata Bupati Sidoarjo Drs H Win Hendrarso, Rabu (23/6/2010).

Respon dari pemerintah kabupten atas apa yang dihadapi pelaku industri rokok tidak hanya tahun ini. Tahun-tahun sebelumnya saat ada keluhan juga direspon.
Khusus kendala tahun ini, Bupati dua periode itu menindak lanjuti aspirasi dengan mempertemukan pelaku industri rokok dengan pihak Kepabeanan dan Cukai.
Dalam dialog interaktif yang di gelar di Pendopo Delta Krida, hadir puluhan pelaku industri rokok dan hadir pula Kabid Kepabeanan dan Cukai Badan Kebijakan Fiskal Kementerian keuangan RI Djaka Kusumartata. Tema dialog adalah pembahasan kebijakan peningkatan cukai hasil tembakau.
Hadir pula Direktur Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Pramujo Msc dengan penyampaian pembahasan penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau dan dari Biro Perekonomian Propensi Jatim.
“Saya ingin memberikan satu gambaran.Jadi jangan suudon dulu dengan pemerintah,kenapa pemerintah ini membuat satu regulasi atau kebijakan seperti ini. Pemerintah punya alasan yang tentunya didasarkan pada pemikiran yang luas terhadap persoalan-persoalan yang ada,”ujarnya.
Melihat itu, Bupati Win meminta kebijakan pemerintah untuk bisa memberikan solusi yang baik. Khususnya terhadap rakyat kecil. Ia meminta agar semua pihak bisa berdiri pada solusi dan bukan pada masalah. (Abidin)












