SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)-Terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan Warga korban terdampak Lumpur Lapindo dari empat desa yakni, Renokenongo, Jatirejo, Siring dan Ketapang, yang mendatangi gedung DPRD Sidoarjo Kamis pagi, akhirnya direaksi oleh pihak Minarak lapindo Jaya.
Vice President Minarak Lapindo Jaya Andi Darussalam Tabusala selaku juru bayar korban lumpur mengatakan, keinginan warga meminta pelunasan ganti rugi secara total tidak mungkin bisa dilakukan.

“Kami tidak mungkin melakukan pelunasan secara langsung, kami akan berusaha melunasi pembayaran korban lumpur dengan cara diangsur,” katanya.
Dirinya juga berterima kasih kepada korban lumpur karena telah bersabar menunggu pelunasan ganti rugi lumpur.
” Doakan saja semoga pada awal Juli mendatang seluruh pembayaran bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Mereka warga yang menuntut dengan membentangkan spanduk dan poster tuntutan penyelesaian sisa pembayaran cicilan ganti rugi 80 persen, yang belum selesai hingga sekarang.
“Kekesalan warga itu sudah wajar, saya memahami kesabaran mereka, karena memang pembayaran cicilan ini juga sempat tersendat hingga tiga bulan, “ tambahnya. (Arip)












