BUDURAN (kabarsidoarjo.com)- Proyek pengurukan pembangunan pergudangan dan industry milik PT Wahana Central Purabok, tepatnya belakang Perumahan Taman Hedona Regency Desa Prasung, Buduran, terhenti akibat didatangi 25 warga yang protes .

Warga keberatan karena aktifitas pengurukan tanah itu belum mengantongi
ijin Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dari Pemkab Sidoarjo.
Selain itu, warga juga khawatir pembangunan itu membawa dampak yang meresahkan akibat tidak adanya perhatian pada saluran pembangunan air yang ada di lokasi.
Akibat aksi dan penghadangan warga ini, aktifitas pengurukan akhirnya diberhentikan oleh aparat Polsek Buduran hingga menunggu musyawarah atau kesepakatan warga dengan pihak proyek.
“Kami bukanya menolak proyek pembangunan ini, tapi kami meminta agar ijin Amdal dipenuhi, karena dampak lingkunganya membuat warga khawatir.,” tutur Ihyaudin Eko putro Ketua RW 6 Taman Hedona Regency Sabtu (03/07/2010).
Menurutnya, Pembangunan ini juga pasti akan membawa dampak pada lingkungan, baik itu mutu air, banjir, dan bangunan rumah warga.
Sementara itu H Iman selaku pimpinan CV Sumber Harapan melakukan proyek pengurukan yang juga berada dilokasi, tidak bisa dikonfirmasi. (Arip)













