SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Menjelang lebaran yang kurang dua pekan lagi, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Kamis (26/8/2010) sore, menggelar pasar murah untuk kaum dhuafa yang dilaksanakan di paseban alun-alun Sidoarjo.
Mengawali acara yang jarang diselenggarakan itu dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Kissowo Sidi, SH mewakili Bupati Sidoarjo.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindang dan ESDM Kabupaten Sidoarjo, Drs. Maksum mengatakan, penyelenggaraan pasar murah tersebut diselenggarakan untuk meringankan beban para kaum dhuafa atau warga miskin menghadapi lebaran 2010 ini.
Untuk menyediakan beberapa sembako murah, pihaknya bekerjasama dengan beberapa instansi terkait, termasuk dengan BUMD maupun pihak swasta.
“Pasar murah ini kita selenggarakan bekerjasama dengan berbagai pihak,” jelasnya.
Selain diselenggarakan di paseban alun-alun Sidoarjo, pasar murah juga akan diselenggarakan di Kecamatan Krian, 30 Agustus 2010 mendatang dan di Kecamatan Taman, 1 September 2010.
Khusus di paseban alun-alun Sidoarjo, panitia menyediakan 1.875 bungkus sembako berisi 2 kg gula, 1 liter minyak kemasan dan 2 pack mie telor dengan harga senilai Rp. 15.000 perbungkusnya.
“Kalau dibanding harga di luar ya lumayan murah,” sebut Kabid Perdagangan Drs. Tjarda.
Penyalurannya, sebut Tjarda, diberikan dalam bentuk kupon. Itu dilakukan agar sembako yang disediakan tersebut betul-betul untuk kaum dhuafa.
“Kalau dengan uang langsung, kita tidak tahu mana warga miskin atau bukan,” terangnya.
Disamping melayani sembako untuk kaum dhuafa, panitia juga mendatangkan beberapa perusahaan penjual produk sembako dan kebutuhan lebaran lainnya.
Seperti kue kaleng dan minuman botolan. Untuk 1 kantong beras berisi 5 kg, panitia menjual dengan harga Rp. 25.000, 1 indomie goreng Rp. 1.000, 1 kg gula pasir Rp. 8.000, minyak goreng kemasan Rp. 9.800 dan 1 kg telor Rp. 10.500.
Sementara itu, dalam pasar murah ini, beberapa perusahaan juga turut andil memberikan kontribusinya.
Seperti PT Megasurya Mas dari Kecamatan Waru, yang turut memberikan harga murah untuk penjualan minyak goreng merk Sunco.
“Kita ingin memberikan meringankan beban warga miskin. Sebab, sejak naiknya harga-harga sembako mereka merasakan lonjakan tersebut,” kata salah satu pegawai PT Megasurya Mas dilokasi. (Abidin)