SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Semangat pemerintah kabupaten Sidoarjo untuk menciptakan kebersihan di seluruh wilayahnya, ternyata belum diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Ini dibuktikan dengan masih beroperasinya truk-truk pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan Dan Pertamanan (DKP), yang kondisinya sudah tidak layak angkut.

Salah satunya, truk pengangkut sampah dengan nomor bak 15, yang pintu bak bagian belakangnya hanya diikat tali, tanpa plat Nopol belakang.
Made Suyanta Kabid Kebersihan DKP saat dikonfirmasi mengakui jika kondisi armada pengakut sampahnya banyak yang sudah tidak layak angkut.
Namun karena keterbatasan armada yang ada, pihaknya terpaksa tetap memaksimalkan armada pengangkut sampah itu.
“Mau bagaimana lagi, jumlah armada kita hanya 23, sedangkan titik-titik tempat pembuangan sampah sementara cukup banyak,” terangnya.
Masih menurut Made, idealnya untuk mencover seluruh TPS yang ada, pihaknya membutuhkan 60 truk pengangkut sampah.
Sedangkan dengan jumlah armada saat ini, pihkanya hanya bisa mengangkut sampah 2 kali saja dalam sehari.
“Sebagai penyangga Surabaya, kita membutuhkan armada yang cukup. Namun kita tetap berupaya untuk membersihkan sampah-sampah di Sidoarjo dengan minimnya armada kita,” tegas Made.
Dari data yang ada, untuk tahun anggaran 2011 ini, DKP akan menambah truk pengangkut sampahnya sebanyak 2 unit.
Tiap armada pengakut sampah itu, masing-masing dianggarkan Rp 300 juta.(Abidin)