SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Selama menjabat sebagai Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah SH,MHum selaku Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dinilai berhasil mengajak perusahaan yang ada diwilayah untuk menerapkan K3.
Bahkan, penghargaan itu diterima Saiful Ilah, hingga beberapa kali.

Pada tahun 2014, penghargaan K3 diberikan oleh Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum di gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat itu menjadi salah satu penerima penghargaan K3 dari 10 kepala daerah di Jawa Timur yang menerimanya.
Pada periode penilaian 2014, Saiful Ilah turut serta menghantarkan 68 perusahaan untuk menerima Zero Accident Award (Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil) dan 4 Perusahaan untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) tingkat Provinsi Jawa Timur.
Pada tahun 2015 tepatnya bulan April, lomitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk selalu melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja kembali mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum.
Juga bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya (22/4/2015), Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH. M.Hum menerima penghargaan sebagai pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Bupati Sidoarjo dalam membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada perusahaan-perusahaan yang ada di Sidoarjo.
Bupati berharap kedepannya semakin banyak perusahaan untuk ikut serta menerapkan budaya K3 karena kebaikan ini adalah untuk kita semua.
“Sebagai pembina Saya bersyukur dan berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang sudah mendukung K3” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengajak perusahaan menerapkan budaya
Perusahaan yang ada di Kabupaten Sidaorjo hampir semua menerapkan budaya K3.
Hal tersebut tidak terlepas juga dari pembinaan-pembinaan yang telah dilakukan oleh instansinya di perusahaan-perusahaan yang ada.
Penerapan budaya K3 maupun SMK3 secara tidak langsung dapat meningkatkan produktifitas perusahaaan tersebut.
Pasalnya dengan tidak adanya kendala dalam perusahaan, secara tidak langsung tidak menghambat produktivitas perusahaan.(Abidin)