TAMAN (kabarsidoarjo.com)- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin bersama jajaran, berkunjung ke rumah pengasuh Pondok Pesantren Bahuddin di Desa Ngelom Kecamatan Taman Sidoarjo.
Dalam kunjungan ke rumah KH Sholeh Qosim tersebut, Kapolda mohon doa agar Pilkada 2018 di Jwa Timur aman.
“Alhamdulillah hari ini bisa bersilturrohim ke kiai sepuh di jawa Timur yakni KH Sholeh Qosim di Sidoarjo,” kata Machfud kepada wartawan di kediaman KH Sholeh Qosim Ngelom Tman Sidoarjo, Rabu (21/3/2018).
Machfud menambahkan, kunjungan ini hanya silaturrohim biasa, untuk meminta doa supaya Jawa Timur tetap kondusif dan aman dalam menghadapi pilkada ini.
Karena dengan doa para kiai ini sangat penting untuk keamanan di Jawa Timur ini.
“Doa Para kiai ini luar biasa, bisa online ke maha pencipta, dengan harapan Jawa Timur tetap aman,” tambah Machfud.
Machfud menjelaskan, Polisi sebagai pelaksana keamanan ini melakukan persiapan dengan baik, sinergitas, mengelola keamanan dan pelatihan-pelatihan sudah disiapkan.
Tapi harus tetap berusaha dengan doa-doa dari para kiai.
“Sampai saat ini situasi kondisi di Jawa Timur relatif masih kondusif dan aman, kalau ada berita yang miring sedikit biasalah,” jelasnya.
Sementara itu pengasuh Ponpes Bahuddin KH Sholeh Qosim mengatakan, dengan kedatangannya Kapolda Jatim ini, hubungan yang sangat bagus antara umaroh dan ulama memang harus bersatu.
Lebih lanjut Sholeh Qosim menjelaskan, mengenai pilkada di jawa timur, antar satu dengan yang lain semua saudara muslim, semua diserahkan kepada masyarakat jawa timur itu sendiri.
Mau memilih yang mana terserah masyarakat karean semua muslim dan ahli ibadah.
“Itulah demokrasi, tidak menekan kepada siapapun dua calon tersebut ada laki-laki dan perempuan, keduanya mempunyai kelebihan, terserah masyarakat yang akan memilih,” jelasnya. (kb1)