SIDARJO (kabarsidoarjo.com)- Dirgahayu Republik Indonesia ke 76 tahun 2021, dirayakan dengan penuh khitmad dan tetap menerapkan protokol kesehatan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Beberapa kegiatan digelar oleh pemerintah daerah dalam memperingati 76 tahun kemerdaan ini.
Diawali dengan pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Tahun 2021 Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Minggu 15/8/2021.
Prosesi Pengukuhan Paskibraka Tahun 2021 yang diikuti 76 orang siswa/siswi terpilih dari SMA/SMK seluruh Kabupaten Sidoarjo ini berjalan dengan cukup khidmat.
Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP. yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh anggota Paskibraka yang sudah dikukuhkan sebagai tim pengibar bendera pada upacara peringatan HUT RI ke 76 Tahun 2021 di Kabupaten Sidoarjo.
“Terima kasih atas perjuangannya dengan latihan dan kedisiplinan yang cukup berat setiap hari yang selama ini dilalui Kalian adalah generasi emas yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo, tetap jaga kedisiplinan dan tetap jaga nasionalisme, karena saya yakin yang hadir disini bukan hanya kebanggaaan keluarga akan tetapi juga kebanggaan Kabupaten Sidoarjo, “ jelasnya.
Momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI menurut Bupati Sidoarjo, menjadi momentum awal agar Indonesia Maju, Indonesia Tumbuh dengan menjadi kebangaan Sidoarjo, menjadi kebanggan keluarga merupakan hal yang tidak semua remaja bisa menerima.
“Sukseskan tugas yang tinggal 2 hari lagi pastikan semua berjalan dengan baik dan pastikan Sang Saka Merah Putih Berkibar dengan baik dan turun dengan baik, jaga konsentrasi, jaga rasa nasionalisme jaga NKRI kita karena itu adalah harga mati” pungkasnya.
Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Sidoarjo, Senin malam, (16/8/2021) pada pukul 24.00 WIB. Kegiatan dihadiri langsung Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Sekda Ahmad Zaini, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Dandim 0816 Letkol Inf Muhamad Iswan Nusi, SH.
Pelaksanaannya berlangsung khidmat dan sakral, di mulai dengan mematikan lampu di Makam Pahlawan dan menyalakan obor utama di lanjutkan pembacaan renungan suci oleh Inspektur Upacara (Irup), Kolonel Laut Muhammad Tohir.
Malam renungan suci merupakan salah satu rangkaian yang rutin dilaksanakansetiap tahun sebelum peringatan puncak detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76.
Inspektur Upacara Kolonel Laut Muhammad Tohir dalam pidatonya membacakan bahwa kami yang hadir pada hari Senin, 16 Agustus 2021, pukul 24.00 WIB untuk memperingati (mengenang) akan jasa-jasa para pahlawan TNI 793 orang, Polri 127 orang, pegawai sipil 5 orang, Pahlawan tak dikenal 270 orang.
Dia menyatakan hormat yang sebesar besarnya atas keiklasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa.
“Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah berjuangan kami pula dan jalan kematian yang saudara-saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga. Kami berdoa semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat yang sewajarnya,” pungkasnya.
Setelah pembacaan renungan suci kegiatan diteruskan dengan mengheningkan cipta yang di pimpin oleh Inspektur Upacara dan ditutup dengan Doa.
Untuk kegiatan pamungkas, Bupati bersama Forkopimda menggelar upacara peringatan Dirgahayu Republik Indonesia di alun-alun Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 hari ini Selasa, 17/8/2021 di Alun-Alun Sidoarjo. Upacara dalam nuansa pandemi tahun kedua, dengan prokes sangat ketat.
Turut menghadiri Ketua DPRD, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Komandan Lanudal, Komandan Laut Moeljono, Komandan Kesatuan TNI dan Polri Serta Sekda Kab. Sidoarjo.
Dalam amanatnya Bupati Sidoarjo yang akrab di sapa Gus Muhdlor ini meskipun peringatan kemerdekaan ini dalam masa pandemi, tetap tidak akan mampu membunuh rasa nasionalisme dan patriotisme sebagai jiwa bangsa, yang akan terus melekat selama Bangsa Indonesia masih berdiri Kokoh. (ADv/abidin)