KabarSidoarjo.com – Pemkab Sidoarjo mulai melakukan proses relokasi Masjid Nurul Huda, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, pada Rabu (19/10/2022).
Masjid tersebut menjadi obyek bangunan yang terdampak pembangunan Frontage Road Waru-Buduran. Makam desa setempat terdampak pun, akan segera direlokasi tahun ini.
Saat ini, Pemkab Sidoarjo tengah dilakukan pembersihan lahan pengganti dari Masjid Nurul Huda. Pihaknya akan membangun dahulu untuk masjid baru, sebelum melakukan pembongkaran yang lama itu.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor turut hadir menyaksikan proses pembongkaran. Pihaknya, menargetkan pembangunan jalan Frontage Road Waru-Buduran terus dikebut.
Sementara itu, terkait penyelesaian ganti rugi lahan terdampak juga terus dilakukan. “Seperti Masjid Nurul Huda, sekaligus dengan makam yang disamping masjid,” katanya.
Menurut Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo, progres pembangunan Frontage Road sudah mencapai 60 persen. Targetnya, selesai akhir tahun 2023. Awal 2024, dapat dinikmati masyarakat.
“Percepatan penyelesaian ganti rugi kepada masyarakat membuat progres pembangunan ini, Frontage Road lebih cepat,” ujarnya.
Gus Muhdlor menyampaikan pembangunan yang dilakukan tidak dapat dikerjakan sendiri. Butuh dukungan semua pihak. Salah satunya masyarakat Sidoarjo. Ia juga mengucapkan terima kasih, atas dukungan pembangunan Frontage Road. (KS/2)