SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)– Sebagai upaya menekan angka penderita HIV AIDS serta memberikan wawasan kepada pelajar di Sidoarjo, Bagian Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Sidoarjo, menggelar penyuluhan dan pencegahan HIV/AIDS, Kamis (25/11/2010).
Sedikitnya, 50 pelajar dari sekolah menegah atas se Sidoarjo, turut hadir pada Penyuluhan yang digelar di ruang pertemuan Delta Praja ini.
Menurut Kepala bagian Humas dan protokoler Drs Sutjipto MM, tujuan utma dari penyuluhan ini, adalah memberikan wawasan kepada peljar di Sidoarjo, akan bahaya penyakit HIV/AIDS akibat dari pergaulan bebas.
‘Kita ingin memberikan wawasan sejak dini kepada para pelajar tentang bahaya penyakit ini,” ujarnya.
Pada penyuluhan yang juga dihadiri staff dinas kesehatan ini, diberikan materi seputar bagaimana virus memtikan ini melakukan penyebaran.
Selain itu, juga diberikan wawasan mengetahui gejala=gejala awal, seseorang yang mengidap virus HIV/ AIDS.
Sementara itu dari data Komisi Penanggulangan Aids kabupaten Sidoarjo, pada tahun 2010 atau tepatnya per Maret 2010, sedikitnya 363 orang ditemukan positif terjangkit virus HIV AIDS.
Angka penemuan ini, naik dari temuan pada tahun 2009 yang tercatat sebanyak 283 orang.
“Temuan yang berhasil kita peroleh, memang ada trend kenaikan dari tahun sebelumnya,” ungkap Ferry Effendi Pengelola Program KPA Sidoarjo.
Masih menurut Ferry, ada lima macam jenis orang yang rawan terjangkit penyakit yang belum ada obatnya ini, diantaranya Pekerja Seks, Pecandu Narkoba, Pekerja Kasar yang kerap ‘JAJAN’, Waria, serta para Gay.
“Sedangkan yang terjangkit di Sidoarjo, kebanyakan melalui sex dan narkoba,” tutur Ferry lagi.(Abidin)