SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kemampuan pemadaman api yang dimiliki sebagian besar anggota Pemadam Kebakaran (PMK) Kabupaten Sidoajo, ternyata masih otodidak atau bisa dengan sendirinya.
Mereka masih belum mendapatkan wawasan, tentang bagaimana teknik dasar memadamkan api yang baik melalui diklat atau pelatihan.
Hal ini diakui Kepala Bidang PMK Kabupaten Sidoarjo Hari Sucahyo, saat menerima sidak bupati Saiful Ilah di posko induk PMK Sidoarjo Buduran, Jum’at (26/11/2010).
Menurut Hari Sucahyo, idealnya setiap anggota PMK memiliki kemampuan dasar pemadaman yang diperoleh melalui pelatihan.
Namun karena keterbatasan anggaran, PMK Sidoarjo baru mengirimkan 15 anggotanya untuk mengikuti diklat dasar pemadaman api.
“Kita sudah mengirimkan 4 anggota pada diklat dasar di Jakarta, dan selebihnya di Surabaya,” ungkap Hari Sucahyo.
Saat ini, armada yang dimiliki PMK Sidoarjo masih 7 unit mobil PMK dengan berbagai variasi tahun pengeluaran.
Untuk armada tertua, PMK memiliki 2 unit mobil PMK keluaran tahun 1995, dan masing masing 1 unit untuk armada keluaran tahun 2003,2006,2007,2008 dan tahun 2010.
Sementara itu, bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH,MHum menuturkan, untuk menambah jangkauan cepat mobilitas unit PMK Sidoarjo, Pemkab berencana untuk menambah pos-pos PMK di beberapa titik.
Ini dimaksudkan, untuk reaksi cepat PMK, saat mendapatkan informasi adanya kejadian kebakaran di lokasi-lokasi yang jauh dari pusat kota.
“Kita akan tambah pos-pos jaga untuk gerak cepat anggota PMK,”jelas Bupati. (Abidin)