SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Peringatan hari AIDS se Dunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember besok, diharapkan menjadi momen utama bagi kabupaten Sidoarjo, untuk lebih serius melakukan pencegahan dan penanganan terhadap penyakit mematikan ini.
Pasalnya, Pengidap Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Sidoarjo, ternyata juga dialami para bayi dan anak yang masih sekolah.
Komisi Penanggulangan AIDS ( KPA) Sidoarjo per November 2010 mencatat, ada 18 penderita yang masih berusia 0-18 tahun. Dan 19 penderita yang masih berusia 11-19 tahun.
“Mereka rata-rata tertular dari ibunya, bisa ketika dalam kandungan, ketika melahirkan dan ketika menyusui,’’ jelas Fery Effendi, Pengelolah Program dan Monev KPA Sidoarjo.
Disampaikan Fery, total penderita AIDS di Sidoarjo per November ada 557 jiwa.
Mereka yang masih hidup ada 412 jiwa dan yang mati akibat penyakit yang belum ada obatnya ini sebanyak 145 jiwa.
KPA Sidoarjo sendiri, tahun 2010 ini mengadakan pemilihan putra putri peduli AIDS, sebagai ajang edukasi bagi kalangan remaja terhadap bahaya AIDS.
Mereka bersama KPA berkampanye ke sekolah-sekolah.
Sementara itu Hisyam Rosidi SH, Wakil Ketua KPA Sidoarjo, mengaku prihatin AIDS telah banyak menyerang sumber daya manusia ( SDM) di Sidoarjo.
KPA Sidoarjo menurut Hisyam yang juga Asisten Tata Pemerintahan itu, membuka diri dengan lembaga dan organisasi kemasyarakatan lain dalam kegiatannya, karena ingin penyebaran AIDS di Sidoarjo bisa dicegah dan dikurangi.(Abidin)