SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Polres Sidoarjo melalui Satuan laluntasnya, terus berupaya melakukan terobosan untuk menekan angka kecalakaan lalu lintas, terutama melalui metode komunikasi dunia pendidikan.
Salah satunya, dengan menggelar penyegaran pendampingan integritas kurikulum kelalulintasan, kepada 1000 guru PPKn seluruh tingkat pendidikan se Kabupaten Sidoarjo, Kamis (19/9/2013) di lapangan tenis in door GOR Sidoarjo.

Menurut Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki, kegiatan penyegaran pendampingan kepada seribu guru ini, merupakan langkah positif untuk kembali menyegarkan pengetahuan tertib lalu lintas yang sudah masuk dalam kurikulum mata pelajaran PPKn sejak dua tahun lalu.
“Kita ingin kembali menyegarkan pengetahuan tertib lalu lintas kepada guru PPKn ini, untuk selanjutnya bisa diteruskan kepada guru-guru yang lain maupun kepada anak didiknya,” terang Marjuki.
Kejadian laka lantas yang melibatkan anak didik lanjut Kapolres, diakui ataupun tidak sudah sering terjadi di Kabupaten Sidoarjo.
Meskipun banyak faktor yang menyebabkan kejadian laka lantas itu, namun dengan adanya penyegaran integritas kurikulum kelalulintasan itu, setidaknya bisa menjadikan rambu bagi anak didik untuk patuh dengan aturan lalu lintas yang ada.
“Fokus utama kita, agar siswa yang belum waktunya memiliki SIM, tidak memaksakan diri untuk mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya,” ulas Kapolres.
Sementara itu Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum yang hadir membuka pendampingan integritas kurikulum ini, mengharapkan kepada seluruh guru yang hadir, agar bisa mengikuti cara dengan seksama dan menyerap materi yang disampaikan oleh nara sumber.
Dengan begitu, semangat untuk menjaga ketertiban lalu lintas khususnya bagi anak didik, akan bisa terlaksana dengan baik.
“Saya sambut positif kegiatan semacam ini, untuk memberikan penekanan pentingnya melaksanan tertib lalu lintas bagi semua pihak, khususnya bagi guru dan muridnya,” jelas bupati. (Abidin)