PORONG (kabarsidoarjo.com) Bubble atau semburan lumpur bercampur air yang mengandung gas mudah terbakar diantisipasi pihak PT KAI Daops VIII. Maklum munculnya bubble jaraknya hanya beberapa meter dari rel KA yang melintas di Siring, Kecamatan Porong.
Bubble yang berada disisi kanan rel KA itu dikhawatirkan sewaktu-waktu muncul kembali mengeluarkan lumpur. Sebagai langkah antisipasi, PT KA I Daops VIII mengaktifkan kembali jalur alternatif. Ini dilakukan jika sewaktu-waktu mengantisipasi jalur rel KA tak bisa dimanfaatkan.

“Jalur alternatif akan diaktifkan kembali yaitu jalur Tarik-Prambon-Tulangan,” terang Plh Humas PT KAI Daop 8, Herry Winarno, Senin (19/4/2010)
Menurut Herry jalur itu sebelumnya sudah pernah diaktifkan namun tidak dipakai setelah jalur Porong bisa digunakan kembali. Herry menambahkan jalur alternatif itu akan dipatenkan bagi jalur kereta yang menuju ke arah timur.
“Kita akan realisasikan tahun 2011,” ungkapnya.
Perjalanan kereta dari jalur alternatif itu jauh lebih panjang. Akibatnya perjalanan akan lebih lama dibandingkan jalur yang ada saat ini. Misalnya jika biasanya lewat Jombang akan menempuh empat jam, jika lewat jalur alternatif bakal tambah lama sampai satu jam.
“Kita menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Arip)