SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Akibat tempat uji kir kendaraan niaga Dinas Perhubungan over load, ratusan kendaraan yang antri uji kir terpaksa diparkir hingga ruas jalan depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo.
Apalagi mendekati hari libur seperti yag terjadi pada Jumat (15/3/2013), kendaraan yang antre bisa sampai berderet dua baris di ruas jalan raya.
Pemandangan yang kurang layak ini, akibat belum kelarnya urusan pembanguna lahan uji kir baru di kawasan lingkar timur.
Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo, hanya mengharapkan bantuan pembangunan dari pemerintah pusat untuk pembangunan uji kir di Jalan Lingkar Timur.
Husni Thamrin Kadishub Sidoarjo menjelaskan, setiap hari kendaraan yang uji kir di Dishub Sidoarjo mencapai 200 kendaraan. Sehingga, kendaraan harus antri lama bahkan antrian kendaraan juga memenuhi Jalan Raya Candi yang berada di depan Kantor Dishub.
“Lahan uji kir di sini (kantor dishub) sudah tidak mampu menampung lagi. Sedangkan lahan di linkar timur seluas 3,7 hektar belum selesai,” jelasnya.
Dishub sebenarnya sudah mengajukan anggaran untuk pengurukan lahan uji kir dalam APBD 2011 dan 2012, namun belum juga dianggarkan.
Termasuk pada tahun 2013 ini, juga belum dianggarkan.
“Kami berharap dalam PAK APBD 2013 bisa dianggarkan dana untuk pengurukan lahan uji kir,” tegas Husni Thamrin.
Husni Thamrin menegaskan, jika tempat uji kir sudah dipindah ke Jalan Lingkar Timur Sidoarjo, pelayanan uji kir akan lebih maksimal.
Selain areal yang cukup luas, juga akan didukung dengan peralatan yang memadai sesuai standar nasional.
Selama ini peralatan uji kir milik Dishub Sidoarjo, sudah kalah canggih dengan peralatan uji kir milik daerah lain.
Padahal, tiap tahunnya PAD dari uji kir cukup besar.
Tahun 2012 lalu saja, dari target Rp 2,5 miliar terlampaui mencapai Rp 3,2 miliar. Sayangnya, PAD itu tidak diimbangi dengan pelayanan yang maksimal.(Abidin)












