PORONG (kabarsidoarjo.com)- Pansus lumpur DPRD Sidoarjo melakukan kunjungan kerja sekaligus pantauan ke titik 21 tanggul lumpur Porong, Kamis (16/4/2014).
Di lokasi titik 21 ini, rombongan pansus lumpur diantaranya Nur Ahmad Syaifuddin, Anik Maslachah, Emir Firdaus, Juanasari, Unggul Prabowo, Mundzri Dwi Ilmiawan, I Wayan Dendra dan Fathur Rozi melakukan dialog dengan warga korban lumpur dari beberapa desa terdampak.
Sempat terjadi adu argumen antara warga korban lumpur dengan pansus lumpur terkait aktifitas BPLS yang mengalirkan lumpur di are titik 21.
Beruntung, adu argumen ini tidak berlarut menjadi emosional, karena Pansus memberikan kesempatan kepada perwakilan korban lumpur, untuk sedianya menggelar rapat di gedung dewan pada Jum’at besok.
Ketua pansus lumpur DPRD Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin ditemui selepas melakukan pantauan menuturkan, ada dua tujuan dari pansus lumpur pada kunjungan ke titik 21 ini.
Yakni melihat dari dekat kondisi lumpur yang dikabarkan sudah dalam kondisi kritis, serta melakukan dialog dengan warga yang belakangan menuntut dihentikannya segala aktifitas BPLS di tanggul.
“Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi tanggul ini. Untuk itu perlu kita lakukan pantauan di lokasi, agar detail mengetahui kondisi saat ini,” tutur Nur Ahmad Syaifuddin. (Abidin)