SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Besarnya jumlah warga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Sidoarjo, nampaknya menarik minat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk turut merapatkan gerbongnya merangkul masyarakat Nahdliyin.
Hal ini tersirat, dari hasil rapat kerja DPD PKS Sidoarjo yang digelar 6-7 Pebruari 2016 lalu di Trawas Pasuruan.

Menurut ketua DPD PKS Sidoarjo Anang Ma’ruf, dengan merapatnya gerbong PKS ke NU ini, diharapkan akan lebih mendekat PKS dengan masyarakat Sidoarjo.
“PKS memang sekarang sudah semakin terbuka dan bersifat memberikan layanan kepada masyarakat. Dan kedepan secara kultural kita akan membawa gerbong PKS ini ke NU,” tutur Anang, Minggu (14/2/2016).
Untuk merapat ke NU ini, DPD PKS menyiapkan berbagai titik segmen.
Diantaranya segmen pemuda, segmen perempuan, segmen olah raga dan beberapa segmen yang lain.
“Beberapa hari lalu kita kami membuat posko layanan bagi warga korban banjir di beberapa desa di Sidoarjo,” jelas Anang.
Meski begitu, Anang juga menegaskan PKS tetap akan menjaga hubungan baik dengan Ormas lain di luar NU.
“Pengurus kami juga ada yang merupakan kader Muhammadiyah dan organisasi lain. Dalam fiqh, kita juga terbiasa menggunakan empat madzab yang ada,” ulas Anang.
Sementara itu Aditya Nindyatman mantan ketua DPD PKS Sidoarjo yang kini salah satu pengurus DPW PKS Jawa Timur menyatakan, sesuai dengan keputusan partai, PKS harus berkhidmat untuk rakyat.
Oleh karenanya, selain masyarakat Islam, masyarakat non Islam pun juga tetap alan dirangkul oleh PKS sepanjang demi kemaslahatan masyarakat Sidoarjo.
“Kita wajib berbuat baik dengan siapapun, baik NU maupun Muhammadiyah dan Ormas yang lainnya,” jelas Aditya. (Abidin)