PORONG (kabarsidoarjo.com)- Wisata lumpur dadakan yang dibuka warga sekitar, ternyata digunakan berlebihan dengan menarik tarif cukup mahal.
Pengunjung yang mengendarai motor, harus membayar biaya parkir tanpa karcis resmi dengan tarif Rp. 10.000.
Selanjutnya pengunjung akan diarahkan menuju anak tangga menuju atas tanggul.
Disini pengunjung merogok kocek lagi sebesar Rp.10.000 perorang untuk biaya masuk. Setelah naik keatas tanggul pengunjung akan dihadapkan ke hampasan tanah bekas luapan lumpur yang mulai agak mengering.
Bila pengunjung ingin lebih dekat pada titik luapan, maka dirinya harus membayar biaya ojek Rp.30.000 perorang untuk biaya keliling satu kali putaran.
Dan bila ingin lebih detail pengunjung bisa membeli kaset DVD tentang lumpur Lapindo seharga Rp. 50.000.
Yanti (26) pengunjung asal Surabaya, mengeluhkan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk dirinya dan empat saudaranya saat wisata ke Lapindo.
“Ia mas mahal banget, baru parkir saja sudah bayar Rp. 20.000 untuk mobil, masuk Rp. 10.000 perorang hanya untuk melihat hamparan tanah bekas luapan”, katanya. (Red)