SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2016 / 2017 secara matang, agar proses pelaksanaan ujian nasional nanti berjalan dengan lancar dan sukses.
Salah satunya, melaksanakan pelantikan Panitia Penyelenggaraan dan Sub Rayon Ujian Sekolah / Ujian Nasional jenjang SD/MI, SMP/ MTs dan Pendidikan Kesetaraan Program Paket A dan B, di Pendopo Delta Wibawa, Jum’at (7/4/2017).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Drs. Mustain, M.Pd.I melaporkan bahwa untuk pelaksanaan Ujian nasional jenjang SD/ MI, SMP/MTs dan pendidikan kesetaraan Paket A dan B tahun ajaran 2016 / 2017 ini diikuti oleh 1.023 lembaga pendidikan dengan jumlah
peserta ujian nasional sebanyak 65.406 siswa.
Untuk jenjang SD / MI diikuti oleh 768 lembaga pendidikan, yang diri dari 543 sekolah dasar negeri dan swasta.
Juga 225 Madrasah Ibtidaiyah negeri dan swasta. Dan untuk jumlah peserta Ujian nasional sebanyak 33.828 siswa.
Untuk Jenjang SMP / MTs diikuti oleh 226 lembaga pendidikan, yang terdiri dari 46 SMP Negeri, 119 SMP Swasta, 4 MTs. Negeri dan 57 MTs. Swasta, ditambah dengan 3 lembaga pendidikan SMP Terbuka, dengan jumlah peserta ujian sebanyak 31.048 siswa.
Sedangkan untuk Paket A dikuti oleh 11 lembaga pendidikan dan Paket B 15 lembaga pendidikan dengan jumlah peserta ujian nasional sebanyak 530 siswa.
Untuk ujian nasional berbasis komputer, diikuti oleh jenjang SMP/ MTs yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 Mei dan 8 Mei 2017.
“Untuk ujian susulannya, dilaksanakan pada tanggal 22 – 23 Mei 2017,” ungkap Mustain.
Pelaksanaan UN Paket B gelombang pertama, pada tanggal 13, 14, dan 20 Mei 2017.
“Gelombang kedua pada tanggal 7-8 Oktober dan 14 Oktober 2017. Dan untuk jadwal pelaksanaan UN SD/ MI pada tanggal 15 – 17 Mei 2017,” jelas Mustain.
Masih menurut Mustain, untuk capaian hasil UN tahun sebelumnya, yakni tahun ajaran 2015/ 2016, jenjang SD/ MI menduduki rangking 1, dan SMP/ MTs menduduki rangking 9 se Jawa Timur.
Harapan UN tahun ini untuk prosentase kelulusan bisa 100 persen seperti tahun sebelumnya.
Bupati Sidarjo, H. Saiful Ilah, SH, M.Hum berharap, dampak dari pelaksanaan Ujian Nasional di Kabupaten Sidoarjo ini dapat memacu sekolah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas.
Memiliki daya dorong yang sangat kuat, untuk menumbuhkan daya kompetitif sekolah, sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan dan diwujudkan sekolah. (Abidin)