SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Ketua DPD Partai Nasdem H.Dawud Budi Sutrisno SH sudah menutup rapat pintu koalisi dengan Partai Demokrat, dan lebih bertahan untuk bergabung dengan Partai Gerindra untuk Fraksi Gerakan Nasional Demokrat.
Akibatnya, Partai Demokrat yang mendudukan dua anggotanya di dewan, kelimpungan mencari teman koalisi.
Partai Demokrat sampai detik ini, belum juga memutuskan akan berlabuh dengan partai mana untuk menjadi satu fraksi.
M.Agil Efendi anggota dewan dari Partai Demokrat, mengaku pasrah dengan siapapun partainya bergabung untuk menjadi fraksi.
Karena memang, keputusan koalisi di parlemen adalah kewenangan partai di tingkat DPW DAN DPP.
“Saya pasif saja mas, biar partai yang menentukan kita gabung siapa nantinya.,” ujar Agil.
Meski begitu, Agil yakin partainya akan segera mendapatkan teman koalisi sebelum batas akhir pembentukan fraksi.
Ketua DPC Partai Demokrat Juanasari saat dihubungi masih sibuk, sedangkan sekretaris DPC Partai Demokrat Eny Suryani tidak mengangkat telponnya.
Seperti diketahui sebelumnya, terjadi dualisme keputusan di Partai Nasdem untuk pembentukan koalisi fraksi di dewan.
Ketua DPD Partai Nasdem Dawud Budi Sutrisno, tegas ingin bergabung dengan partai Gerindra dengan beberapa ketentuan yang sudah dibuatnya.
“Saya pastikan gabung Gerindra,” terang Dawud.
Sedangkan wakil ketua DPD Partai Nasdem Robiatul Adawiyah dan Achmad Rodi sekretaris DPD Partai Nasdem Sidoarjo, disokong wakil ketua bidang OKK DPW Nasdem Jawa Timur, lebih sreg dengan Partai Demokrat.
Dualisme kepentingan ini, membuat anggota dewan dari Partai Nasdem turut bersikap dengan tetap ingin bergabung dengan Demokrat.
Gerindra Welcome
Sementara itu sekretaris DPC Partai Gerindra Sidoarjo Suwono mengaku terbuka jika Nasdem ingin bergabung dengan partainya di parlemen.
Namun yang perlu ditegaskan adalah komposisi ketua fraksi tetap dipegang Gerindra sesuai dengan keputusan DPP Partai Gerindra.
“Ketua fraksi tetap kita, kalau sekretaris fraksi monggo silahkan selama 2,5 tahun. Bagi kami Nasdem mau gabung silahkan kita terima dengan tangan terbuka, tidakpun tidak masalah. Toh jumlah kursi kita sudah menjadi satu fraksi di DPRD Sidoarjo,” ulas Suwono.(Abidin)