SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Nurul Hanif ASN DPRD Sidoarjo yang biasa bertugas sebagai protokol dewan, nekad melakukan penipuan hingga ratusan juta dengan menjanjikan pekerjaan korbannya sebagai Satpam di BUMD hingga BUMN.
Akibatnya, korban penipuan Hanif ini, nekad mendatangi gedung dewan, hanya ingin mengetahui dimana Nurul Hanif bisa ditemui.
Salah korban penipuan Nurul Hanif adalah Firdaus Liando Sinaga, yang sudah menyetorkan uang awal sebesar Rp 65 juta untuk pekerjaan Satpam bagi 5 orang.
“Uang itu sudah saya setorkan bertahap ke Nurul Hanif untuk posisi Satpam di PDAM Delta Tirta dan di PGN. Namun setelah uang itu diterima, yang bersangkutan malah menghilang,” jelas Firdaus saat berada di dewan, Selasa (22/10/2019).
Masih menurut Firdaus, bukti kuitansi penyerahan uang sebesar Rp 65 juta sudah sempat dilaporkan ke Polres Sidoarjo.
Namun sebagai upaya awal, dirinya baru melayangkan somasi yang suratnya dititipkan ke bagian Setwan.
“Nilai Kesepakatannya setelah diterima kerja adalah Rp 250 juta untuk 5 orang. Dan setoran awal memang Rp 65 juta untuk 5 orang ini,” terang Sinaga lagi.
Sinaga berharap, kasus dugaan penipuan ini diharapkan segera bisa diselesaikan oleh Hanif secara kekeluargaan.
Karena jika tidak ada itikad baik dari Hanif, maka pihaknya akan melakukan proses hukum.
“Kita akan laporkan penipuan ini ke BKD juga ke polisi,” ungkap Sinaga.
Sementara itu dari kasak kusuk yang santer di
Setwan, prilaku Hanif ini ternyata sudah sering kali dilakukan.
Bahkan sudah puluhan orang datang ke Setwan, hanya ingin mencari Hanif dengan kasus serupa. (Abidin)