SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Kepuh kemiri merupakan salah satu desa yang masuk pada kawasan Zona Merah COVID-19 di Kecamatan Tulangan.
Seperti dilansir dari Data Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sidoarjo (15/06), bahwa di Kepuh Kemiri terdapat 4 orang berstatus positif COVID-19, 2 orang PDP, dan 7 orang ODP. 
Angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan desa lainnya di Kecamatan Tulangan.
Untuk menekan lonjakan angka penyebaran COVID-19 di wilayah Desa Kepuh Kemiri, Kecamatan Tulangan, maka didirikan program Kampung Tangguh Semeru bersama beberapa desa yang lain di Kecamatan Tulangan pada masa transisi New Normal.
Keberadaan Kampung Tangguh Semeru ini, didukung dengan banyak kelengkapan yang dipersiapkan.
Seperti adanya satgas-satgas, ruang isolasi, lumbung pangan, panel data, dan lainnya.
Mahasiswa KKN UM di Desa Kepuh Kemiri sangat berperan penting dalam pendirian Kampung Tangguh Semeru ini.
Tentunya, bersama dengan pihak Desa serta Kaporesta Sidoarjo kelengkapan-kelengkapan tersebut bisa terpenuhi.
Banyak kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM dalam pendirian Kampung Tangguh Semeru ini.
Seperti membersihkan dan menyiapkan ruang isolasi, lumbung pangan, dapur umum, dan ikut berkoordinasi secara penuh, untuk memaksimalkan program kampung tangguh di Desa Kepuh Kemiri bersama dengan warga desa dan pihak Polresta Kabupaten Sidoarjo.
Selain hal-hal tersebut, Mahasiswa KKN UM juga ikut serta dalam pencegahan COVID-19 untuk Kampung Tangguh Semeru ini.
Seperti melaksanakan penyemprotan disinfektan serta membagikan masker kepada warga desa.
Kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan atas kepedulian Mahasiswa KKN UM terhadap warga sekitar.
Untuk meyakinkan warga agar tetap waspada virus COVID-19, Mahasiswa KKN UM telah memasang banner himbauan di Desa Kepuh Kemiri agar warga tidak banyak bepergian.
Dengan ini, Mahasiswa KKN UM berharap warga desa dapat memanfaatkan fasilitas yang telah dibuat tersebut agar Kampung Tangguh Semeru dapat tercipta.
Pencegahan COVID-19 yang telah dilaksanakan juga diharapkan dapat membantu warga desa dalam menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah.
Penulis : Natasya Paramita













