SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Tingkat partisipasi Sensus Penduduk Online (SPO) 2020 yang tinggi di Kabupaten Sidoarjo, menghantar perolehan penghargaan dari BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Jawa Timur.
Kabupaten Sidoarjo menempati peringkat kedua atas tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti SPO 2020, yang digelar beberapa bulan lalu. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan S.Si, M.Si kepada Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH di pendopo Delta Wibawa, Rabu, (8/7).
Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin bersyukur atas prestasi tersebut.
Dikatakannya, keberhasilan tergantung dari sinergitas dan kerja keras.
Hasilnya respon masyarakat Sidoarjo terhadap SPO 2020 sangat bagus.
“Sebanyak 579 ribu penduduk Sidoarjo telah mengikuti SPO 2020. Kami bersyukur bisa saling bantu-membantu, bersinergi, berkolaborasi sehingga kita mendapat peringkat kedua,”ucapnya.
Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan dukungan SPO 2020 dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi kegiatan SPO 2020 dilakukan diseluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun dunia pendidikan.
Dikatakannya data sensus penduduk sangat penting keberadaannya.
Data tersebut dapat menjadi referensi dalam mengambil kebijakan pemerintah daerah. Sehingga nantinya kebijakan yang akan diambil akan tepat sasaran.
“Kalau kita membuat kebijakan publik maupun apapun maka data BPS sangat penting sehingga program kita sesuai kebutuhan yang ada, jangan kita membuat program-program tetapi kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat,”ucapnya.
Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan menjelaskan kegiatan SPO 2020 dilaksanakan mulai bulan Februari berakhirnya akhir Maret.
Karena ada Covid-19, SPO diperpanjang sampai tanggal 29 Mei 2020.
Dari hasil evaluasi pelaksanaannya, Kabupaten Sidoarjo menempati peringkat kedua partisipasi masyarakatnya terhadap SPO 2020. Atau sekitar seperempat jumlah penduduk Sidoarjo telah mengikuti SPO 2020.
“Prestasi ini tentunya bukan semata-mata dari BPS Kabupaten Sidoarjo tetapi ini juga dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui ASN nya melalui sosialisasi,”ucapnya.(red)